Soloraya
Jumat, 9 Desember 2016 - 21:40 WIB

KRIMINALITAS SOLO : Broadcast Penculikan Anak Marak, Awas Hoax

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penculikan (Googleimage)

Kriminalitas Solo, Polresta Solo meminta masyarakat tak mudah percaya pada broadcast soal penculikan.

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo meminta masyarakat Solo waspada menyusul maraknya informasi penculikan anak yang menyebar melalui pesan berantai (broadcast message).

Advertisement

Masyarakat diminta jangan mudah percaya karena bisa saja informasi itu tidak benar alias hoax. Masyarakat diminta langsung melapor ke polisi jika mendapat pesan semacam itu. Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengaku menerima broadcast adanya isu penculikan anak oleh pedagang makanan di salah satu sekolah dasar (SD) di wilayah Banjarsari, Kamis (8/12/2016).

Setelah dicek, informasi penculikan anak itu tidak benar alias hoax. “Kami pastikan Solo aman tidak ada kasus penculikan anak yang dilaporkan ke Polresta. Masyarakat jangan termakan isu yang belum tentu benar,” ujar Kapolresta kepada wartawan di Mapolresta Solo, Jumat (9/12/2016).

Kapolresta mengatakan isu penculikan itu juga beredar di media sosial (medsos). Hal itu membuat warga resah dan takut. Polresta sudah meminta lima kapolsek di Solo agar meningkatkan keamanan untuk memberikan rasa aman kepada warga.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif