SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)
Pilot helikopter TNI AD yang sempat hilang di Kalimantan Utara akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Solopos.com, JAKARTA — Lettu CPM Yohanes Syahputra, pilot helikopter Bell 412 milik TNI AD yang sempat hilang kontak di Malinau, Kalimantan Utara, akhirnya ditemukan. Yohanes kini dalam kondisi sehat setelah sempat ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan lemas.
Warga di lokasi terpencil tersebut setempat menemukan Yohanes dalam kondisi lemas akibat beberapa hari tidak makan. Yohanes ditemukan sekitar dua pekan setelah helikopter yang dikemudikannya hilang kontak pada Kamis (24/11/2016) lalu.
Saat ini, Yohanes dalam keadaan sehat dan sedang berada di Tarakan, Kalimantan Utara. Keluarga di Palembang pun sangat bersyukur menerima kabar baik tersebut setelah menunggu dua pekan. Hingga akhirnya, ayah Yohanes, Aini Mahlan, menerima kabar terakhir tentang anaknya, Kamis (8/12/2016).
“Iya, putara saya masih ada di tarakan, saya dikabari begitu. Saya ada di Palembang. Saya dapat kabar kemarin pukul 16.30 WIB. Saya ditelpon salah satu anggota TNI yang beliau bilang di Tarakan, dan menginfokan anak saya ditemukan dalam keadaan selamat,” kata dia melalui sambungan telepon yang ditayangkan Kompas TV, Jumat (9/12/2016).
Aini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya meski hingga kini dia belum bisa berbicara langsung dengan Yohanes. Bahkan soal kondisi Yohanes, Aini juga mengaku belum mengetahui persis. “kondisi anak saya saya tidak begitu tahu. Tapi saya kontak salah satu anggota, katanya sehat-sehat saja, Pak,” kata dia.
Hingga kini belum ada kepastian tentang kapan waktu pemulangan Yohanes dari Tarakan. Helikopter bernomor 5166 itu hilang kontak saat bertugas di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia pada Kamis (24/11/2016). Helikopter tersebut bertugas mengangkut logistik dari Tarakan menuju Long Bawan, Kalimantan Utara (Kaltara).