Soloraya
Jumat, 9 Desember 2016 - 11:00 WIB

GEMPA ACEH : Komunitas Sukarelawan Gelar Orange Day di CFD Solo Minggu (11/12/2016)

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama tim Basarnas dibantu aparat TNI/Polri mencari korban yang tertimbun bangunan Pasar Mereudu yang roboh akibat gempa di Mereudu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)

Gempa Aceh memantik simpati dari masyarakat luas.

Solopos.com, SOLO — Aksi kepedulian terhadap korban gempa Aceh yang berpusat di Pidie Jaya terus bermunculan. Pada Minggu (11/12/2016) mendatang, sebanyak 24 komunitas sukarelawan bencana alam se-Soloraya akan menggelar aksi kepedulian di car free day Jl. Slamet Riyadi Solo.

Advertisement

Kegiatan bertajuk Orange Day itu dikemas dalam bentuk gerakan penggalangan dana dari pengunjung arena bebas kendaraan bermotor dari arah barat mulai dari Gendengan dan arah timur mulai Gladag, kemudian bersama-sama berkumpul di depan Loji Gandrung.

Di lokasi utama kegiatan, masyarakat bisa turut berpartisipasi membantu dengan membeli bunga yang dijajakan penyelenggara. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo juga menyiapkan satu unit mobil pemadam kebakaran bikinan 1961 sebagai latar berfoto bagi warga.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Gatot Sutanto, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional serta BPBD di Bumi Rencong terkait kebutuhan pascamusibah gempa bumi 6,5 Skala Richter pada Rabu (7/12/2016) lalu.

Advertisement

“Kebutuhan utama pascagempa Aceh adalah alat berat, tenaga medis, obat-obatan, serta makanan. Dengan pertimbangan efisiensi pengiriman logistik ke sana cukup tinggi, kami sepakat untuk menyalurkan bantuan dana lewat Orange Day,” katanya saat ditemui sesuai menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan sukarelawan bencana alam, Kamis (8/12/2016) siang.

Secara terpisah, CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, menyampaikan PMI Solo telah memberangkatkan empat tenaga kesehatan yang terdiri atas dua dokter dan dua paramedis ke Pidie Jaya, Aceh, Kamis pagi. “Mohon doa restunya, empat tenaga kesehatan PMI Solo siap berangkat,” kata dia.

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Gempa Aceh Orange Day
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif