Jateng
Jumat, 9 Desember 2016 - 06:50 WIB

BUMN MENGINSPIRASI : Ganjar Pastikan Hak Pendidikan Anak Miskin

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Ganjar Pranowo mengajar di SMK Negeri Jawa Tengah, Jl.Brotojoyo, Kota Semarang, Kamis (8/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

BUMN Menginspirasi diselenggarakan Kantor Berita Antara Biro Jateng di SMK Negeri Jateng dalam rangka HUT LKBN Antara.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa anak dari keluarga miskin berhak mendapatkan pendidikan bermutu agar mereka kelak bisa memperbaiki kualitas hidupnya.

Advertisement

Selama ini, katanya dalam acara BUMN Menginspirasi yang diselenggarakan Kantor Berita Antara Biro Jateng di SMK Jateng di Jl. Brotojoyo, Kota Semarang, Kamis (8/12/2016), ada anggapan keliru bahwa rakyat miskin identik dengan layanan berkualitas rendah.

“Saya sama sekali tidak ingin seperti itu. Seluruh siswa SMKN Jateng ini dari keluarga miskin dan sangat miskin dan mereka kami layani dengan pendidikan berkualitas,” ujarnya.

SMKN Jateng yang berdiri pada 2014 dan saat ini memiliki sekitar 360 siswa itu dibangun dengan model berasrama dan disiplin tinggi. Sekolah ini hanya menerima siswa dari keluarga miskin dan sangat miskin, tanpa terlalu mempertimbangkan nilai akhir ujian nasional di tingkat SMP/MTs.

Advertisement

Seluruh biaya penyelenggaraan pendidikan, termasuk kebutuhan pakaian, sepatu, dan kebutuhan sehari-hari siswa ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jateng. Melalui pendekatan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan integritas, menurut Ganjar, SMKN Jateng yang bakal meluluskan perdana pada pada 2017 itu diyakini bakal terserap oleh dunia kerja.

Kepala Badan Pengembangan Pendidikan Kejujuran Disdik Pemprov Jateng Reza Pahlevi mengajak BUMN dan BUMD mengambil peran untuk memajukan sekolah ini. Betapa pun, menurut dia, bila hanya mengandalkan dukungan anggaran dari APBD Pemprov Jateng, itu akan sulit untuk memenuhi kebutuhan sekolah karena tuntutan dunia kerja juga terus berkembang.

Ganjar menyarankan jangan ada lagi perusahaan yang memberi bantuan berupa produk yang sudah ketinggalan zaman untuk praktik siswa SMK. “Kalau perusahaan memberi sumbangan berupa mobil kuno, sementara saat ini mobil sudah serbaotomatis, maka itu tidak terlalu berguna,” katanya.

Advertisement

Kegiatan BUMN Menginspirasi yang didukung PT KAI, PT Pertamina, Bank Jateng, Jasa Raharja, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, serta sejumlah perusahaan itu dimaksudkan untuk mendekatkan mereka dengan SMKN Jateng sebagai pemasok tenaga kerja.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif