News
Kamis, 8 Desember 2016 - 11:10 WIB

Undangan Beredar di Youtube, Ultah Remaja Ini Dihadiri 1,2 Juta Tamu

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Remaja asal Meksiko (tengah) menyebar undangan yang menjadi viral di Youtube. (Istimewa)

Video tersebut menyebar di Youtube dan telah dilihat oleh jutaan orang.

Solopos.com, MEXICO CITY – Pesta ulang tahun remaja berusia 15 tahun di Meksiko menggemparkan dunia setelah undangannya tersebar di Internet. Pasalnya, gara-gara itu diperkirakan akan ada 1,2 juta tamu yang hadir dalam pesta kebun sang remaja perempuan tersebut.

Advertisement

Remaja itu diketahui bernama Rubi Ibarra. Dalam sebuah rekaman, gadis cantik tersebut terlihat berdiri di tengah kedua orangtuanya. Bermaksud membuat undangan yang tak biasa, ayahanda Rubi yakni Crescencio Ibarra berinisiatif mengemasnya dalam bentuk video.

Ia lantas memanggil fotografer andal untuk merekam apa saja yang akan disajikan dalam pesta ultah putrinya. Mulai makanan, pertunjukan musik, hingga balap kuda berhadiah. Undangan itu kemudian disebar melalui Facebook. Tanpa diduga, video tersebut menyebar di Youtube dan telah dilihat oleh jutaan orang.

Undangan ini mendapat perhatian para selebritis lokal, warganet, dan pemerintah setempat. Bahkan, ada perusahaan yang bersedia mensponsori gelaran tersebut.

Advertisement

Suami saya yang membuat undangan itu, tetapi hanya untuk para tetangga yang tinggal di kawasan ini. Saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya, tetapi mereka mengunggahnya dan telanjur heboh. Seolah kami mengundang seluruh dunia untuk datang,” ujar Anaelda, ibunda Rubi, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (8/12/2016).

Otoritas San Luis Potosi memastikan akan memberi penjagaan ekstra untuk pesta ulang tahun ke-15 Rubi pada 26 Desember. Anggota kongres Roberto Segovia juga meminta Palang Merah dan anggota pertahanan masyarakat sipil setempat untuk bersiaga di sekitar La Joya. Sebab, kawasan yang hanya ada ribuan penduduk itu diperkirakan bakal menjadi sangat ramai.

Kami menawarkan bantuan karena kasus ini sangat mengesankan. Kami melihat undangan itu menjadi fenomena di media sosial dan menyebabkan kegemparan di seluruh wilayah. Kami juga sudah menghubungi keluarga penggelar pesta, petugas kepolisian, dan lembaga darurat untuk menyediakan bantuan keamanan,” urai Segovia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif