Soloraya
Kamis, 8 Desember 2016 - 19:40 WIB

PILKADES SUKOHARJO : Ini Hasil Pilkades Plumbon, Kayuapak, dan Puhgogor

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkades (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pilkades Sukoharjo, pilkades serentak di Sukoharjo digelar di 13 desa.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 13 desa di Sukoharjo, Kamis (8/12/2016). Ada yang dimenangi petahana dan ada pula yang dimenangi wajah baru.

Advertisement

Desa yang menyelenggarakan pilkades di antaranya Plumbon, Kayuapak, dan Puhgogor. Calon petahana unggul telak dalam Pilkades Plumbon, Kecamatan Mojolaban. Pilkades Plumbon hanya diikuti dua calon kepala desa (cakades) yakni Sigit Suparno yang merupakan penjabat (Pj) kepala desa dan anaknya, Eko Budiyanto.

Petahana Sigit Suparno meraih 2.442 suara mengungguli Eko Budiyanto yang hanya meraup 213 suara. “Proses penghitungan suara sudah rampung. Alhamdulillah, saya akan melanjutkan berbagai program kegiatan untuk percepatan pembangunan desa,” kata Sigit saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Sigit menjalankan roda pemerintahan desa sejak beberapa tahun lalu. Sebelumnya, Sigit menjabat Sekretaris Desa Plumbon.

Advertisement

Dia berkomitmen mempercepat pembangunan desa terutama infrastruktur. Terlebih, pemerintah pusat bakal menambah bantuan dana desa pada 2017 dan 2018.

Sementara itu, di Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto, pilkades diikuti tiga cakades yakni Yustam Sugiyatno, Sumitro, dan Surip Broto Siswanto. Yustam merupakan mantan kades pada beberapa periode sebelumnya. Sementara Sumitro dan Surip merupakan tokoh masyarakat setempat.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara Sumitro memenangi Pilkades dengan meraih 1.379 suara, disusul Yustam yang meraup 1.087 suara. Sementara kandidat lainnya Surip meraih 148 suara. “Jumlah suara tidak sah sebanyak 41 suara dengan jumlah DPT sebanyak 2.655 pemilih. Pemungutan suara dilaksanakan di lima lokasi,” kata seorang pengawas panitia Pilkades Kayuapak, Susanto.

Advertisement

Persentase tingkat partisipasi pemilih sekitar 95 persen. Artinya, kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih cukup tinggi. Menurut Susanto, Pilkades merupakan panggung demokrasi desa sehingga ada faktor kedekatan emosional antara pemilih dengan calon.

Di Desa Pohgogor, Kecamatan Bendosari, pilkades juga diikuti tiga cakades yakni Sujatno, Sugiyarto, dan Ade Lusiana Diah Permatasari. Sujatno menggungguli dua kandidat lainnya dengan perolehan suara sebanyak 834 suara. Sugiyarto dan Ade masing-masing meraih 25 suara dan 501 suara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif