Sport
Kamis, 8 Desember 2016 - 20:30 WIB

PIALA AFF 2016 : Indonesia ke Final, Riedl: Tak Ada yang Menyangka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Garuda Alfred Riedl. Ist/bolaindo.com

Piala AFF 2016 diwarnai dengan Indonesia yang lolos ke final.

Solopos.com, SOLO – Timnas Indonesia berhasil menyabet tiket final Piala AFF 2016. Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menyebut banyak yang tidak memperhitungkan timnya untuk lolos ke partai puncak.

Advertisement

Indonesia memastikan tiket ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang Vietnam 2-2 di leg kedua babak semifinal, Rabu (7/12/2016). Sebelumnya di leg pertama, Indonesia menang dengan skor 2-1. Dengan begitu, Tim Garuda lolos dengan agregat 4-3.

Kelolosan Indonesia ini memang nampak mengejutkan. Pasalnya Indonesia tak begitu diunggulkan mengingat mereka baru saja lepas dari hukuman FIFA. Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki persiapan minim akibat hukuman itu.

Riedl pun mengapresiasi anak asuhnya atas hasil tersebut. Kendati dia mengakui banyak kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya. Dia juga menyebut Vietnam bermain lebih baik ketimbang timnya.

Advertisement

“Perjuangan 120 menit? Selama pertandingan, Vietnam menjadi tim yang lebih baik. Kami baik dalam bertahan tapi tidak terlalu baik dalam menyerang. Kami akui tidak tampil terlalu baik,” kata Riedl, seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (8/12/2016).

“Sebelumnya tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sampai sejauh ini. Kami berjuang untuk keberuntungan dan kami berhasil meraihnya. Apa yang salah? Dua gol dari set play, apapun bisa terjadi dalam situasi set play,” sambungnya.

Riedl juga menyoroti keputusan wasit yang tak jadi memberikan penalti kepada timnya. Saat itu, Rizky Pora terlihat dilanggar oleh pemain Vietnam di kotak penalti. Wasit sempat menunjuk titik putih, namun setelah berdiskusi dengan asistennya, wasit membatalkan keputusannya itu.

Advertisement

“Apa yang Anda katakan soal penalti yang tidak jadi diberikan? Kami terkejut dengan keputusan itu. Sampai sekarang saya tidak tahu apa yang terjadi dan seharusnya kami dapat penalti,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif