SOLOPOS.COM - Nazer al-Islam Abdul Karim (CNN)
Kisah unik seorang petugas kebersihan mendapat rezeki satu set perhiasan.
Solopos.com, RIYADH – Seorang tukang bersih-bersih di Riyadh, Arab Saudi, mendapat rezeki nomplok setelah diejek di media sosial. Ia mendapatkan satu set perhiasan dan ribuan Riyal.
Kejadian ini bermula saat pengguna Internet (netizen) mengunggah foto sang petugas kebersihan di Instagram. Di foto yang tersebar, pria tua itu tampak melihat perhisan yang terpasang di etalase toko. Bukannya berbelas kasih, sang netizen justru mengejeknya.
“Ia tampak seolah-olah melihat sampah,” tulis sang netizen sebagai keterangan fotonya.
Setelah diunggah, foto tersebut langsung mendapat reaksi keras dari netizen lain. Abdullah al Qahtani, pemilik akun Twitter kemanusiaan Ensaniyat, mulai berkampanye mencari keberadaan sang petugas kebersihan.
“Aku mendapat banyak panggilan telepon dan pesan menanggapi kicauan saya. Beberapa benar-benar membantu, sementara yang lain mengklaim bahwa itu dirinya,” kata Al Qahtani.
“Tapi tiga jam setelah kicauan itu, dan di-share sebanyak 6.000 kali, kami menemukannya,” kata pengusaha 38 tahun itu kepada CNN, Selasa (6/12/2016).
Ketika Al Qahtani mem-posting foto terbaru sang petugas kebersihan yang diketahui bernama Abdul Karim, orang-orang berusaha membantu mempertemukan. Netizen dengan sukarela ingin memberikan barang-barang mewah kepada Abdul Karim seperti perhiasan dan smartphone.
“Beberapa ingin menyumbangkan satu set emas, uang tunai, Iphone, smartphone Samsung Galaxy. Bahkan sebuah sebuah perusahaan beras ingin menyumbangkan satu tas beras kepada Nazer Al Islam Abdul Karim.
Turki Al Dajam, seorang eksekutif media di Saudi memposting video di Snapchat memperlihatkan Abdul Karim memilih satu set emas.
Kepada CNN, Abdul Karim, 65, mengatakan sangat senang mendapat hadiah tersebut. “Aku melihat sebentar. Aku tidak tahu, kemudian aku mendengar fotoku ada di media. Aku hanya melakukan pekerjaan sebagai petugas kebersihan dan melihat toko emas. Aku sangat senang mendapat hadiah dan sangat bersyukur,” katanya.