SOLOPOS.COM - Bernard Cazeneuve, Perdana Menteri Prancis (lyonecapitale.fr)
Prancis mempunyai perdana menteri baru.
Solopos.com, PARIS – Presiden Prancis, Francois Hollande, menunjuk Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve menjadi perdana menteri (PM) seusai Manuel Valls mengundurkan diri, Selasa (6/12/2016).
Penunjukan pria berusia 53 tersebut akan menggantikan posisi Valls hingga pemilihan presiden (Pilpres) 2017.
Terkait penunjukan Cazeneuve, seorang sumber dari pengiring presiden memberikan komentarnya. “Dia memiliki kepribadaian yang kuat dan penggalaman terkait urusan-urusan negara,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya itu.
Cazeneuve yang menjadi menteri dalam negeri sejak 2014 telah menghadapi serentetan serangan militan yang menewaskan lebih dari 230 orang sejak Januari lalu dan mengawasi periode keadaan darurat negara atas serangan itu.
Sementara Valss secara resmi mengundurkan diri dalam sebuah pertemuan dengan Hollande di Istana Elysee kemarin. Pria berusia 54 tahun itu melepas jabatan yang telah diampunya selama 2,5 tahun setelah mengumumkan ia akan terjun dalam Pilpres tahun depan pada Senin (5/12).
Pilpres tersebut digelar dalam dua periode yakni pada April dan Mei tahun depan. Valls yang merupakan angota Partai Sosialis harus memenangkan tiket kandidat dari partainya sebelum melangkah lebih lanjut dalam bursa capres.
Pengumuman tersebut datang beberapa hari setelah setelah Hollande yang juga berasal dari Partai Sosialis menyatakan dia tidak akan melaju dalam Pilpres. Valls sebelumnya menjadi salah seorang juru bicara dalam kampanye Hollande. Ia dipromosikan menjadi PM pada 2014.
Sementara dalam pidatonya pria berusia 54 tahun berjanji untuk melakukan perlawanan pada kubu oposisi konservatif. “Pencalonan saya adalah salah satu dari rekonsiliasi,” ucapnya.