SOLOPOS.COM - Bek Manchester United, Phil Jones. (Reuters / Carl Recine)
Liga Inggris diwarnai dengan MU yang sering kebobolan di menit akhir.
Solopos.com, LIVERPOOL – Manchester United baru saja memetik hasil imbang saat berhadapan dengan Everton di pekan ke-14 Liga Premier Inggris. Gagalnya MU memetik poin penuh lantaran Everton mampu mencetak gol penyama di menit-menit akhir.
MU sendiri tercatat kerap kebobolan di menit-menit akhir pada musim ini. Sebanyak empat laga gagal dimenangi MU setelah mereka kebobolan di masa-masa pengujung laga atau menit ke-80 lebih. Empat laga itu adalah saat MU kalah dari Watford, diimbangi Stoke City, Arsenal dan Everton.
Di laga melawan Everton sendiri yang dilangsungkan di Goodison Park, Minggu (4/12/2016) malam WIB, MU unggul lebih dulu berkat lesakkan Zlatan Ibrahimovic. Namun kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Leighton Baines mencetak gol penyama lewat tendangan penalti di menit ke-89.
Itu merupakan hasil imbang keenam Setan Merah dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Premier Inggris. Tim polesan Jose Mourinho itu pun hanya menang dua kali dari 11 pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Bek MU, Phil Jones, menilai masalah kebobolan di menit akhir harus segera dituntaskan MU. Hal itu agar MU tak banyak kehilangan poin. Terlebih menurut catatan Opta, MU sudah kehilangan tujuh poin akibat kebobolan di menit-menit akhir.
“Mungkin kurang konsentrasi, kelelahan. Ini terlalu sering terjadi, empat atau lima kali kami sudah benar-benar mendominasi dan tidak menang. Itu terjadi lagi,” ungkap Jones seperti dilansir Soccerway, Senin (5/12/2016).
“Anda tandang di Everton, sebuah tempat yang sulit. Mereka bermain direct dan sulit untuk bertahan, tapi kami tangguh sampai kami memberikan penalti. Ini adalah sebuah laga yang berdasarkan poin dan kami tidak mendapatkan hasil cukup,” imbuhnya.