SOLOPOS.COM - Kiper Liverpool, Loris Karius. (Reuters / Dylan Martinez)
Liga Inggris diwarnai kekalahan Liverpool dari Bournemouth.
Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool baru saja menelan kekalahan dari Bournemouth dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Salah satu yang mendapat sorotan adalah penampilan kiper Loris Karius.
Dalam laga yang dilangsungkan di markas Bournemouth, Minggu (4/12/2016) malam WIB, Liverpool kalah dengan skor 4-3. Padahal mereka sempat unggul dua gol lebih dulu berkat tembakan Sadio Mane dan Divock Origi. Namun, tuan rumah justru mampu membalikkan kedudukan setelahnya.
Salah satu aksi Karius yang mendapat sorotan tajam adalah pada gol penentu Bournemouth yang dicetak Nathan Ake di masa injury time. Saat itu, Karius gagal menangkap bola dengan baik hasil tendangan Steve Cook dari luar kotak penalti. Bola kemudian disambar Ake yang bebuah gol kemenangan Bournemouth.
Eks bek Manchester United dan Timnas Inggris, Gary Neville, menilai Liverpool tak punya kiper yang mumpuni untuk membawa mereka menjadi juara. Karius dinilainya membuat pemain-pemain Liverpool lainnya gugup. Berbeda dengan kiper Chelsea, Thibaut Courtois, dan kiper Manchester United, David De Gea, yang membuat pemain lainnya jadi tenang.
Liverpool memang memiliki masalah dalam lini belakang. Karius sendiri baru datang ke Anfield musim ini dan menggusur posisi Simon Mignolet yang dinilai angin-anginan dalam beberapa musim terakhir. Namun menurut Neville, penampilan Karius belum menjanjikan.
“Kiper bisa menularkan kegugupan ke seluruh lapangan dan ke seluruh anggota tim. Kiperseperti Karius, itulah yang mereka lakukan, mereka bagus dalam hal itu, mereka bagus dalam menyalurkan kegugupan,” ceplos Neville seperti dikutip dari Standard.co.uk, Senin (5/12/2016).
“Mereka pada dasarnya melakukan hal-hal yang mengganggu ketenangan semua orang. Suporter mulai sedikit panik, sementara Courtois dan De Gea sekarang, dan Van der Sar, kiper-kiper tipe ini, Anda mempercayai mereka. Mereka bisa diandalkan,” terangnya.
“Mereka adalah tipe kiper yang memenangi liga dengan Anda. Tapi tantangan untuk Liverpool adalah pertahanan, sudah selalu jadi persoalan beberapa tahun terakhir, juga sekarang kiper.”