Jogja
Selasa, 6 Desember 2016 - 16:55 WIB

LIBUR AKHIR TAHUN : Hotel di Jogja Targetkan Okupansi 90%

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Kamar Hotel Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Devi Krismawati )

Libur akhir tahun menjadi momentum perhotelan di Jogja untuk menarik sebanyak-banyaknya tamu

 
Harianjogja.com, JOGJA-Memasuki Desember, kalangan perhotelan sudah memasang target okupansi untuk libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Advertisement

Hotel Indoluxe misalnya. Hotel yang terletak di sebelah utara perempatan Ring Road Monumen Jogja Kembali ini sudah memasang target okupansi 90%.

Public Relation Indoluxe Hotel Jogja Fabiola Carla Puspita Siregar mengatakan, semakin banyaknya hotel di Jogja secara langsung memang membuat persaingan untuk mendapatkan tamu semakin ketat. Namun, hal itu tidak terjadi untuk Natal dan tahun baru.

Advertisement

Public Relation Indoluxe Hotel Jogja Fabiola Carla Puspita Siregar mengatakan, semakin banyaknya hotel di Jogja secara langsung memang membuat persaingan untuk mendapatkan tamu semakin ketat. Namun, hal itu tidak terjadi untuk Natal dan tahun baru.

“Libur Natal dan tahun baru okupansinya tetap tinggi dan tidak terpengaruh banyaknya hotel,” katanya, Senin (5/12/2016).

Memasuki Desember, okupansi hotel sudah mulai merangkak naik. Carla mengatakan, sampai Senin kemarin, okupansi hotel sudah tercapai 70%. Bahkan beberapa tanggal sudah full. “Yang booking sudah banyak,” katanya.

Advertisement

Hal serupa juga dilakukan Hotel Prima In yang beralamat di Jl. Gandekan Lor. Hotel bintang tiga yang masuk kawasan ring 1 Jogja ini secara spesial mendatangkan tokoh Santa Claus pada perayaan Natal nanti. Santa Claus akan membagikan kado untuk para tamu.

Bintang Austerity selaku Public Relation Executive di Hotel Prima In mengatakan, hotelnya menawarkan harga yang spesial dan tidak melakukan banting harga demi menarik tamu.

“Natal dan tahun baru itu jadi rejekinya hotel. Dengan harga segitu pun [harga tinggi] pasti banyak yang beli,” katanya.

Advertisement

Sementara itu di Hotel Santika sudah terjadi peningkatan tamu sejak Oktober. Public Relations Admin Santika Hotel Satri mengatakan, hal tersebut terjadi karena ada banyak tamu menginap dari kalangan instansi pemerintah.

Lama tinggal juga ada kenaikan. “Sekarang rata-rata tiga hari dua malam,” katanya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang di DIY pada Oktober sebesar 1,66 malam. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,03 malam jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Advertisement

Rata-rata tamu menginap terlama 1,94 malam terjadi pada hotel bintang empat sedangkan tersingkat 1,48 malam pada hotel bintang dua dan tiga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif