SOLOPOS.COM - Kendaraan melintasi Jl. Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pulisen Boyolali Kota yang dipenuhi kerikil dan pasir, Selasa (6/12/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Pasir dan kerikil proyek terbawa aliran air hujan dan menutupi sejumlah jalan di Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah ruas jalan utama di wilayah Boyolali tertutup pasir dan kerikil setelah hujan deras mengguyur pada Selasa (6/12/2016). Pasir dan kerikil itu berasal dari proyek-proyek perbaikan jalan yang ada di sekitarnya, kemudian terbawa air hujan dan masuk ke badan jalan.
Berdasarkan pantauan, jalan-jalan yang tertutup pasir antara lain Jl. Perintis Kemerdekaan atau jalur lingkar selatan dan Jl. Kates, Kelurahan Pulisen, Boyolali Kota. Sejumlah pengendara motor nyaris celaka saat melintasi dua ruas jalan tersebut.
Seorang pengendara sepeda motor, Irvan, 23, terpeleset saat melintasi Jl. Perintis Kemerdekaan. Dia langsung ditolong warga sekitar.
“Kerikil dan pasirnya licin sekali. Sudah jalan pelan-pelan tetap saja tergelincir, kebetulan jalannya sedikit menurun,” kata Irvan.
Warga di sekitar Jl. Perintis Kemerdekaan menyebut kerikil dan pasir sedianya akan digunakan untuk menguruk bahu jalan. Di Jl. Kates tepatnya depan SMAN 1 Boyolali pasir dan kerikil dari Jl. Brambang yang berada di sisi utara SMAN 1 Boyolali tergerus air hujan dan masuk ke badan Jl. Kates.
Sejumlah warga bahkan pegawai kantor di sepanjang Jl. Kates langsung bergotong royong membersihkan material kerikil dan pasir.
“Ini kalau dibiarkan sangat membahayakan pengguna jalan,” kata salah satu pegawai Kantor Arsip dan Dokumentasi, Kus, saat ditemui di lokasi.