SOLOPOS.COM - Melania Trump dan Donalad Trump (News.com.au)
Desainer terkenal dunia kompak menolak untuk merancang busana Melania Trump.
Solopos.com, SOLO – Sejumlah desainer ternama dunia menolak permintaan merancang busana Melania Trump.
Perancang busana asal Prancis, Sophie Theallet melalui Twitter mengatakan dirinya tak akan berpartisipasi dalam merancang busana Melania Trump saat ia menjabat sebagai ibu negara AS. Theallet merupakan salah satu desainer favorit Michelle Obama, istri presiden AS sebelumnya.
“Retorika rasisme, seksisme, dan xenophobia yang dipicu oleh kampanye suaminya tidak sesuai dengan nilai-nilai hidup kita bersama,” katanya sebagaimana dilansir BBC, Selasa (6/12/2016).
Sementara itu desainer ternama Amerika Serikat Marc Jacobs, mengatakan justru ingin berkonsentrasi membantu orang-orang yang tersakiti oleh kebijakan Trump saat dilantik menjadi presiden nantinya.
“Secara pribadi, saya lebih suka menempatkan energi untuk membantu orang-orang yang akan terluka oleh Trump dan pendukungnya,” kata Marc Jacobs bulan lalu.
Pernyataannya juga didukung oleh desainer AS, Derek Lam, yang mengatakan akan lebih mendukung seseorang yang memperjuangkan keadilan dan saling menghormati antar sesama manusia.
“Lebih berkonsentrasi energi saya pada upaya yang lebih adil, terhormat, dan saling menghormati,” katanya.
Sementara Tom Ford yang juga dari Amerika Serikat mengatakan kepada TV US, telah menolak menjadi desainer baju Milenia Trump sejak bertahun-tahun lalu. “Saya diminta untuk merancang busananya beberapa tahun lalu dan saya menolak.”
Tapi penolakan itu tak berlaku pada desainer Prancis, Jean Paul Gaultier yang menyatakan tak keberatan jika nantinya diminta menjadi desainer sang ibu negara, Melania Trump.
“Pasti ini bukan tujuan saya, tapi mengapa tidak? Gaunnya sangat indah. Aku tidak punya komentar buruk untuk diucapkan kepadanya,” katanya.