Sport
Senin, 5 Desember 2016 - 01:30 WIB

LIGA ITALIA : Kutukan 19 Tahun Inter Milan di San Paolo Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Inter Milan setelah timnya kalah. (REUTERS/David W Cerny)

Liga Italia diwarnai dengan kekalahan Inter Milan dari Napoli.

Solopos.com, NAPLES — Dua gol cepat Napoli saat laga baru berlangsung lima menit meruntuhkan asa Inter Milan untuk mencuri poin di San Paolo, Sabtu (3/12/2016) dini hari WIB. Inter akhirnya takluk 0-3 dan gagal melanjutkan penampilan impresif saat mengalahkan Fiorentina 4-2 di pekan sebelumnya.

Advertisement

Hasil itu memperpanjang rekor tak pernah menang Inter di kandang Napoli sejak tahun 1997 atau 19 tahun lalu! Kemenangan terakhir kali Inter di San Paolo terjadi pada 10 Oktober 1997 saat Nerazzurri membekuk Napoli 2-0. Waktu itu, dua gol Inter dicetak striker Ronaldo dan Ivan Zamorano.

Sejak masa itu, Inter seperti mendapat kutukan saat melawan Partenopei, julukan Napoli, di San Paolo. Dengan kekalahan kemarin, Inter menggenapi rekor tak pernah menang dalam 11 lawatan terakhir ke kandang Napoli. Delapan di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Pelatih Inter, Stefano Pioli, menyebut kebobolan dua gol cepat di menit awal membuat permainan timnya buyar. Menurut Pioli, Ever Banega dkk. bergerak mundur dibanding saat bermain melawan Fiorentina beberapa hari lalu. Selain kalah determinasi, Ivan Perisic dkk. seperti kehilangan ketajaman di San Paolo.

Advertisement

Kebobolan cepat di San Paolo berarti kami akan mendapat kesulitan kembali ke pertandingan. Kami punya peluang mencetak gol tapi gagal memaksimalkannya,” ujar Pioli seperti dilansir Football Italia, Sabtu.

Napoli memang bermain super dan mengendalikan permainan di laga kemarin. Gelandang Napoli, Piotr Zielinski, sukses memanfaatkan kelengahan pertahanan Inter ketika laga belum genap dua menit. Dengan tenang, Zielinski mengonversi umpan sundulan Jose Maria Callejon menjadi gol. Itu gol pertama Zielinski dengan kostum Napoli.

Partenopei kembali mengguncang pertahanan Inter tiga menit setelahnya lewat gol Marek Hamsik. Playmaker asal Slovakia itu memanfaatkan umpan terobosan Zielinski untuk menjebol gawang Samir Handanovic. Penderitaan Nerazzurri bertambah saat Lorenzo Insigne menggenapi keunggulan Napoli menjadi 3-0 di menit ke-51.

Advertisement

Inter sempat ganti mendominasi pertandingan saat Insigne dan Hamsik ditarik di pertengahan babak kedua. Namun peluang Inter lewat Ivan Perisic, Eder hingga Antonio Candreva gagal menemui titik sasaran. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, menilai anak asuhnya bermain sangat berbeda dibanding laga-laga sebelumnya. “Kami lebih punya determinasi,” ujarnya.

Dia memuji permainan Zielinski yang menyumbang satu gol dan satu assist bagi Napoli. Pemain yang didatangkan dari Empoli itu dianggap memiliki karakter yang pas buat tim. “Saya sebenarnya menginginkan dia bermain menjadi trequartista, bukan gelandang tengah seperti sekarang. Namun saya pikir dia memiliki teknik yang bagus untuk bermain di mana pun di lini tengah,” ucapnya. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif