SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Ponorogo, sebuah pikap menabrak tugu perbatasan Ponorogo-Madiun.
Madiunpos.com, PONOROGO — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Ponorogo tepatnya di Jalan Raya Ponorogo-Madiun KM 9-10 atau di tugu perbatasan di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupatan Ponorogo, Minggu (4/12/2016) sekitar pukul 03.30 WIB.
Satu orang meninggal dunia setelah pikap yang ditumpanginya menabrak tugu perbatasan selamat datang di lokasi kejadian.
Penumpang pikap yang meninggal itu bernama Agus Budianto, 27, warga RT 003/RW 003, Jl. Sultan Agung 39D, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo.
Sementara, pengemudi pikap berpelat nomor AE 8453 JB, Gunawan, 30, warga RT 024/RW 008, Dukuh Bangoan, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah, mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan kecelakaan lalu lintas tunggal itu terjadi diduga karena pengemudi pikap mengantuk sehingga mobil yang disopirinya menabrak tugu perbatasan di Jl. Ponorogo-Madiun.
Badri menuturkan kecelakaan lalu lintas itu berawal saat mobil pikap yang dikendarai Gunawan datang dari arah Madiun sedang menuju ke arah Ponorogo dengan kecepatan sekitar 50 km/jam.
“Diduga sopir mobil itu dalam kondisi mengantuk. Saat di lokasi pengemudi berkendara terlalu ke kanan hingga menabrak tugu perbatasan kabupaten di ada di sebelah kanan jalan,” jelas Badri saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu.
Akibat kecelakaan itu, ungkap dia, pengemudi pikap hanya mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya, sedangkan si penumpang mengalami luka parah di bagian kepala hingga mengeluarkan darah di bagian hidung. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.