SOLOPOS.COM - Dua pekerja beristirahat di cor gorong-gorong drainase Jl. dr. Moewardi selatan rumah dinas Bupati Sukoharjo, Senin (5/12/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
Infrastruktur Sukoharjo, DPU memperbaiki drainase di dekat Rumdin Bupati Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo memperbaiki drainase dan trotoar Jl. dr. Moewardi, tak jauh dari Rumah Dinas (Rumdin) Bupati.
Perbaikan trotoar juga dilakukan di depan rumdin atau Jl. Jenderal Sudirman. Kepala DPU Sukoharjo, Suraji, kepada wartawan di Gedung DPRD Sukoharjo, Senin (5/12/2016), mengatakan perbaikan saluran drainase akan dilanjutkan di sepanjang Jl. Sudirman hingga depan Masjid Agung Baiturrahman, Sukoharjo.
“Perbaikan drainase itu untuk mengantisipasi genangan di rumdin [bupati] dan sekitarnya. Perbaikan drainase dilakukan bertahap mengikuti aliran rendah sehingga air bermuara ke sungai dekat Terminal Sukoharjo,” kata dia.
Suraji berharap perbaikan drainase mampu mengurangi banjir dan genangan air di dalam kota. Pembangunan drainase dengan drainase lain saling terkait.
“Genangan air sekitar Rumdin Bupati merupakan kasus lama yang melebar hingga Jl. Veteran dan halaman Gedung DPRD Sukoharjo serta Alun-Alun Satya Negara. Perlu penanganan terpadu untuk mengatasi kasus genangan di kawasan tersebut.”
Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukoharjo ini mengisyaratkan kepada rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Dia menargetkan pekerjaan drainase senilai Rp900-an juta dengan panjang 100 meter itu selesai Desember ini.
“Perbaikan drainase dan trotoar satu paket. Pekerjaan perbaikan drainase dilakukan bertahap. Tahun depan perbaikan drainase dilanjutkan di kawasan lain.”
Pantauan Solopos.com, pemasangan gorong-gorong drainase membelah jalan raya sehingga jalur ke arah Jl. dr. Moewardi atau ke arah Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, ditutup dan hanya digunakan satu arah. Perbaikan gorong-gorong juga menyebabkan menyempitnya ruas Jl. Jenderal Sudirman sehingga pengguna jalan dari arah Solo harus ekstra hati-hati sesampai di proliman Sukoharjo.
Salah seorang warga Jombor, Kecamatan Bendosari, Cahyono, mengatakan perbaikan drainase dan trotoar sekitar Rumdin Bupati baru kali pertama dilihat setelah puluhan tahun. “Genangan air di sekitar Rumdin Bupati sudah terjadi sejak lama tetapi perbaikan drainase baru dilakukan tahun ini. Mudah-mudahan perbaikan drainase itu bisa mengatasi genangan air yang selalu terjadi saat musim penghujan dengan intensitas tinggi. Kami juga berharap perbaikan drainase dilakukan di drainase Alun-alun atau saluran air lain sekitar wilayah Jetis, Sukoharjo.”
Sebagai informasi, hujan intensitas tinggi kerap menyebabkan genangan air di berbagai ruas jalan dalam kota Sukoharjo. Genangan air terjadi di halaman Rumdin) Bupati Sukoharjo hingga jalan raya di depannya dan halaman Gedung DPRD Sukoharjo. Akhir-akhir ini, genangan air meluas hingga halaman Gedung Setda Sukoharjo.