SOLOPOS.COM - Melania Trump dan Donalad Trump (News.com.au)
Warga New York menolak Melania Trump tinggal di kota mereka, kenapa?
Solopos.com, NEW YORK – Sekitar 100.000 orang meminta Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump segera meninggalkan kota New York. Desakan itu bermula dari desas-desus yang mengabarkan jika Melania tidak akan ikut pindah ke Gedung Putih, setelah suaminya dilantik pada 20 Januari 2017 mendatang.
Melania lebih memilih tinggal di New York karena ingin menemani sang putra, Barron yang melanjutkan sekolah di kawasan elite Upper Wes Side, New York, Amerika Serikat. Keputusan Melania tersebut menuai beragam kontroversi di masyarakat.
Masyarakat setempat beranggapan jika Melania tinggal di New York, maka beban pajak mereka akan bertambah, lantaran harus membayar biaya keamanan utntuk istri Trump. Oleh sebab itu, 100.000 orang warga New York, menandatangani petisi yang meminta Trump pindah ke Washington DC pada Januari 2017 mendatang.
Seperti diwartakan News.com, au, Sabtu (3/12/2016), petisi tersebut berisi permintaan warga kepada Gubernur New York, Andrew Cuomo, dan Wali Kota Bill De Blasio agar menolak biaya keamanan untuk istri Trump.
Dalam petisi itu para pembayar pajak di New York menyatakan menolak membayar US$1 juta, setara dengan Rp13.462.500.000 per hari sebagai biaya keamanan bagi Melania Trump yang tetap tinggal di sana. Jika keputusan telah terlanjur dibuat, menurut petisi itu, pembiayaan keamanan tidak boleh dibebankan kepada pembayar pajak.
Lebih lanjut, menurut petisi itu para pembayar pajak menginginkan agar uang yang mereka bayarkan digunakan untuk kepentingan kota dan seluruh masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan satu orang. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)