SOLOPOS.COM - Waduk Kedungombo (Ist/Pemprov Jateng)
Pengunggah selfie terbaik di Waduk Kedung Ombo (WKO) diganjar uang tunai Rp3 juta.
Solopos.com, BOYOLALI — Kabar gembira datang dari wanawisata, salah satu objek wisata cukup terkenal di Waduk Kedung Ombo (WKO), Kemusu, Boyolali. Menyambut Tahun Baru 2017, pengelola objek wisata wanawisata bagi-bagi uang jutaan rupiah kepada pengunggah swafoto terbaik di media sosial dengan latar belakang alam WKO.
Manajer Urusan Komunikasi WKO dari Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Telawa, Lastri, mengatakan kegiatan bagi-bagi hadiah kepada penggemar selfie tersebut sebagai salah satu upaya menggenjot jumlah pengunjung wanawisata WKO. Kegiatan ini, kata dia, akan dimulai pertengahan bulan hingga akhir Desember 2016.
“Nanti, hadiah akan diberikan saat penyambutan Tahun Baru 2017 di Wanawisata WKO. Pengunggah selfie terbaik akan kami kasih hadiah uang tunai, mulai Rp1 juta hingga Rp3 juta,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (4/12/2016).
Peserta kompetisi foto selfie, kata Lastri, tak dibatasi jumlah dan usianya. Siapa pun pengunjung, dari mana asalnya, dan berapa pun usianya, tegas dia, berhak mengikuti kompetisi swafoto berlatar belakang WKO itu. “Mau foto keluarga, berdua sama pacar, bareng-bareng, atau sendirian, tak masalah. Asal foto selfie tak melanggar norma-norma kesusilaan dan kepatutan,” ujarnya.
Ketentuan kompetisi lomba lebih detail akan diumumkan melalui media sosial Facebook dan Instagram “Kedung Cinta”. Selanjutnya, para peserta yang telah mem-posting karyanya akan diundang ke wanawisata WKO untuk mengikuti penganugerahan foto selfie terbaik berdasarkan tim penilai dari fotografer profesional.
“Peserta yang telah mendaftar ikut lomba foto selfie, akan kami undang pada malam Tahun Baru 2017. Di sanalah, pengunggah foto terbaik di media sosial akan kami anugerahi hadiah,” jelasnya.
Sejumlah latar belakang WKO yang bisa menjadi referensi swafoto, kata Lastri, antara lain taman Kedung Cinta, Sampan Cinta, Panah Cinta, Panggung Teater terbuka, hutan, waduk, jasa kuda, taman apung, dan lain-lainnya. Latar belakang tersebut bisa dieksplorasi dengan leluasa dan langsung di-posting ke media sosial masing-masing peserta.
“Kompetisi ini baru kali ini digelar. Kami ingin mengangkat wanawisata WKO lebih dikenal masyarakat luas. Semoga ajang ini bisa diapresiasi masyarakat luas,” tambahnya.