Jogja
Minggu, 4 Desember 2016 - 18:20 WIB

BENCANA GUNUNGKIDUL : Longsor Terjadi Setiap Hari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bencana Gunungkidul berupa tanah longsor terjadi setiap hari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Intensitas bencana longsor kian meningkat sepekan terakhir. Longsor terjadi setiap hari dan menyebabkan sejumlah keluarga mengungsi.

Advertisement

Tiada hari tanpa longsor di Gunungkidul akibat intensitas hujan yang meningkat beberapa waktu terakhir. Bencana terbaru yang dilaporkan terjadi di Dusun Kedok Ploso RT3 RW 10, Desa Pengkol, Nglipar.

Minggu (2/12/2016) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, tanah di pekarangan rumah warga bernama Sukarno, 75 longsor. Tanah longsor yang terus menggerus pekarangan rumah Sukarno tersebut mengancam tempat inggalnya.

Akibat kejadian itu, Keluarga Sukarno terpaksa mengungsi ke rumah kepala desa setempat. “Cukup parah, karena longsor yang terjadi di RT 3 itu mengancam satu rumah warga. Kalau terjadi longsor lagi, rumahnya bisa kena,” ungkap Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Gunungkidul, Marno, Minggu.

Advertisement

Longsor di pekarangan rumah Sukarno bukan yang pertama, sebelumnya pada Jumat (2/11/2016) bencana longsor pertama kali terjadi. Longsor susulan menyebabkan kondisi di lokasi tersebut makin parah.

Menurut Marno, longsor terjadi setiap hari di Gunungkidul. Pada Sabtu, longsor juga ditemukan di Desa Umbulrejo, Ponjong. Tanah longsor mengancam tiga rumah warga.

“Jadi di sana itu ada tanah tinggi yang longsor, di bawahnya ada rumah-rumah yang terancam,” kata dia.

Advertisement

Tanah bekas longsor di Umbulrejo menurutnya terus bergerak. Padahal jarak dengan rumah warga hanya sekitar 50 meter. Kejadian itu menyebabkan keluarga di tiga rumah yang terancam longsor kini mengungsi ke kediaman keluarganya di tempat lain.

Pada Sabtu pula, longsor menyebabkan talut di Jalan Purwosari-Panggang ambrol. Menyebabkan sebagian ruas jalan raya itu ditutup. Ditambahkan Marno, sehari sebelumnya pada Jumat, longsor juga terjadi di Desa Beji, Ngawen selain longsor di pekarangan rumah Sukarno di Dusun Keduk Ploso Desa Pengkol, Nglipar. Menyebabkan sepertiga fondasi rumah salah seorang warga rusak.

“Sekarang ini sejak hujan longsor terjadi terus setiap hari,” tuturnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif