SOLOPOS.COM - Jajaran Muspida mengunjungi lokasi terjadinnya longsor di Banaran, Kerjo, Karanganyar. Sabtu (3/12/2016) pagi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Polres Kerjo)
Longsor Karanganyar kembali terjadi.
Solopos.com, KARANGANYAR — Longsor Karanganyar kembali terjadi. Setelah Karangpandan longsor pada Selasa (29/12/2016) menewaskan tiga orang. Jumat (2/12/2016) pukul 21.45 WIB tebing setinggi 50 meter longsor di Dukuh Banaran, RT 04/RW 01 Desa Plosorejo, Kerjo, Karangayar.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polsek Kerjo, longsor menimpa rumah milik Harsowiyono. Rumah akhirnya roboh dan menimpa penghuninya.
Satu orang meninggal dunia atas nama Catur, 21, anak pemilik rumah dan dua lainnya mengalami luka-luka atas nama Harsowiyono, 55, dan Paikem, 52 ibu korban meninggal. Keduanya dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.
Kapolsek Kerjo, AKP Y Subandi mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safitri Simanjuntak, mengatakan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bersama-sama dengan SAR dan beberapa pihak juga telah mencari korban yang tertimbun tanah.
Kondisi rumah korban ambruk total. Satu ekor sapi dan satu ekor kambing juga ikut tertimpun. “Sebelumnya korban luka-luka sempat dibawa ke Puskesmas Kerjo sebelum dirujuk ke RSUD Moewardi. Sementara untuk korban meninggal ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di TKP,” pungkasnya.