Jateng
Sabtu, 3 Desember 2016 - 19:50 WIB

INFRASTRUKTUR GROBOGAN : Jalan Rusak di Grobogan Jadi Sorotan Netizen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalur jalan yang lebih mirip kubangan lumpur di Desa Suwatu, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng. (Facebook.com- Hendry Setyawan)

Infrastruktur di Grobogan jadi bahan gunjingan oleh publik pengguna Internet (netizen).

Semarangpos.com, PURWODADI – Sebuah jalur jalan di Desa Suwatu, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) menjadi bahan gunjingan di dunia maya, Internet, khususnya di grup Facebook Paguyuban Warga Purwodadi Grobogan. Salah seorang member grup yang menggunakan akun Hendry Setyawan mengunggah sebuah foto yang menjadi viral di grup tersebut, Kamis (1/12/2016) malam.

Advertisement

Maklum saja, foto yang menjadi viral tersebut menunjukkan sebuah jalur jalan di Desa Suwatu yang justru lebih mirip kubangan lumpur. Si pengunggah foto mengungkapkan bahwa infrastruktur jalan di kawasan tersebut tak pernah diperbaiki sehingga menjadi seperti kubangan lumpur jika hujan melanda kawasan Desa Suwatu. “Ket aku ijek bayi tekan gerang ranek perubahan Mas [Dari saya kecil hingga dewasa tak pernah ada perubahan Mas],” tulisnya dalam kolom komentar.

Dalam kiriman tersebut, banyak publik pengguna Internet (netizen) yang membenarkan bahwa jalur jalan tersebut memang mengalami kerusakan yang parah. “Emang parah dalan iku [Memang parah kerusakan di jalur jalan tersebut],” celetuk pengguna akun Pur Purharyono.

Sementara itu, beberapa netizen lain mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja pemerintah setempat yang tidak memperhatikan masalah infrastuktur di kawasan tersebut. “Pemerintahanne podo merem…..makane ra delok dalan koyo ngono [Pemerintahnya merem, itu sebabnya mereka tidak melihat ada jalur jalan yang seperti itu],” sindir pengguna akun Kasijan Ragiel.

Advertisement

Bukan hanya itu, netizen lain yang menggunakan akun Utomo Ali mengungkapkan bahwa masih banyak jalur jalan di wilayah Kabupaten Grobogan yang tak mendapatkan perhatian pemerintah meskipun sudah mengalami kerusakan yang parah. Kendati banyak netizen yang mencibir kinerja pemerintah, ada beberapa netizen yang menyarankan agra warga untuk bersabar menunggu tanggapan dari pemerintah. Pengguna akun Dianah Adisam justru menyarankan agar warga desa bergotong royong secara sukarela untuk memperbaiki jalur jalan tersebut.

Berdasarkan pantauan Semarangpos.com, hingga Jumat (2/12/2016) pukul 15.40 WIB, foto tersebut masih dibanjiri komentar dari beberapa member grup. Tercatat kiriman tersebut sudah dibanjiri 110 komentar, dan tak menutup kemungkinan masih bertambah lagi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif