SOLOPOS.COM - Ilustrasi umrah di Masjidil Haram Mekkah, Saudi Arabia. (JIBI/Solopos/Antara/Dok)
Kemenag mencabut 3 izin agen travel sebagai penyelenggara umrah.
Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) mencabut izin penyelenggara perjalanan ibadah umrah milik tiga agen travel yang terbukti melakukan pelanggaran berat.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil, mengatakan pihaknya telah mencabut izin penyelenggara karena terbukti tidak memberangkatkan jemaah. “Ada tiga travel yang dicabut izinnya, karena melakukan pelanggaran berat yakni tidak memberangkatkan calon jemaah umrah,” katanya, Jumat (2/12/2016).
Djamil menuturkan tiga agen travel yang izin penyelenggara perjalanan ibadah umrah, adalah PT Diva Sakinah di Makasar, PT Hikmah Sakti Perdana di Jakarta, dan PT Timur Sarana Tour dan Travel di Bandung. Menurutnya, pencabutan izin itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada agen travel yang terbukti melakukan kecurangan.
Selain mencabut izin tiga agen travel, Kementerian Agama juga tidak memperpanjang izin penyelenggara perjalanan ibadah umrah milik empat agen travel. Keempatnya yakni PT Maulana di Jakarta, PT Sandhora Wahana Wisata di Jakarta, PT Nurmadania Nusha Wisata di Jakarta, dan PT Faliyatika Cholis Utama di Jawa Timur.
“Empat agen travel yang izinnya tidak diperpanjang karena tidak mengajukan permohonan perpanjangan izin sampai batas waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.
Djamil juga menyebutkan penyelenggaraan ibadah umrah harus berjalan lebih baik dan tertib. Saat ini, Kementerian Agama telah meningkatkan jumlah jaminan penyelenggaraan sebesar 100% dari setiap penyelenggara perjalanan umrah.
Artinya, agen travel yang ingin memberangkatkan calon ibadah umrah harus memberikan jaminan bank senilai Rp200 juta dari yang sebelumnya Rp100 juta.