Soloraya
Kamis, 1 Desember 2016 - 17:40 WIB

WISATA SOLO : Dongkrak Kunjungan Turis, Solo City Travel Exchange Digelar 3 Hari

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat salah satu tempat wisata di Solo (ilustrasi/JIBI/dok)

Wisata Solo kian dipopulerkan dengan acara Solo City Travel Exchange.

Solopos.com, SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mengadakan acara Solo City Travel Exchange untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik, khususnya dari daerah yang saat ini ada direct flight atau penerbangan langsung dari dan menuju Solo.

Advertisement

Kepala Disbudpar Solo, Eny Tyasni Suzana, mengatakan hal ini merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi dan peluang., apalagi Solo yang masuk kawasan Joglosemar (Solo, Jogja, dan Semarang) merupakan 10 prioritas destinasi wisata di Indonesia. Selain itu, Solo juga telah disahkan sebagai destinasi kuliner dan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition).

Namun tidak dimungkiri, masyarakat luar Jawa masih banyak yang belum mengetahui Solo dan destinasi wisata yang dimiliki. Oleh karena itu, Disbudpar Solo menggandeng pelaku wisata, seperti hotel, travel agent, pusat oleh-oleh hingga maskapai untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kota Bengawan.

Advertisement

Namun tidak dimungkiri, masyarakat luar Jawa masih banyak yang belum mengetahui Solo dan destinasi wisata yang dimiliki. Oleh karena itu, Disbudpar Solo menggandeng pelaku wisata, seperti hotel, travel agent, pusat oleh-oleh hingga maskapai untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kota Bengawan.

“Acara ini untuk mendongkrak tingkat kunjungan, seperti wisman [wisatawan mancanegara] dari target 2 juta orang target Joglosemar diharapkan Solo bisa berkontribusi. Wisnus [wisatawan nusantara] ditarget bisa datangkan 4,2 juta orang,” kata Eny saat ditemui di sela-sela acara table top di The Royal Surakarta Heritage Hotel, Selasa (29/11/2016).

Dia mengakui kinerja pariwisata tahun ini melemah jika dibandingkan tahun lalu, seperti wisnus yang ditarget 4,2 juta orang baru tercapai sekitar 2 jutaan orang hingga September. Eny mengatakan selain wisatawan turun, ada beberapa destinasi wisata yang belum melaporkan tingkat kunjungan.

Advertisement

Acara yang diadakan selama tiga hari tersebut mengundang 26 buyer yang berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, Batam, Bali, Palangkaraya, Tarakan, dan Kupang yang dipertemukan dengan 40 pelaku wisata yang ada di Soloraya.

Selama acara, buyer tersebut diajak berkeliling ke berbagai destinasi yang ada di Solo dan sekitarnya serta menikmati kuliner dan berkunjung ke lokasi wisata belanja.

“Soloraya memiliki potensi culture [budaya], nature [alam], kuliner, dan belanja, itu yang ditonjolkan dan kenalkan. Melalui table top, diharapkan travel agent yang ada di luar daerah tahu mengenai paket one day trip, two day trip, dan paket wisata lain yang ada di Solo dan ikut menjual ke konsumennya,” jelas Eny.

Advertisement

Area Manager Lion Air Jateng-DIY, Widi Wiyanti, mengatakan rute baru yang menghubungkan Solo dan berbagai daerah di Kalimantan disambut positif oleh pasar. Banyak masyarakat Solo dan Kalimantan yang memanfaatkan penerbangan ini. Dia mengaku optimistis rute baru Solo-Tarakan yang akan dioperasikan 8 Desember juga bisa diterima pasar.

Pemilik Miki Tour, Suharto, berharap melalui acara tersebut makin banyak wisatawan yang datang ke Solo. Dia mengatakan saat ini fokus menyewakan bus wisata. Menurut dia, minat pemanfaatan bus wisata ini cukup tinggi, terutama untuk rombongan yang melakukan studi banding ke Solo.

Lebih lanjut, Eny mengaku optimistis wisman pada tahun depan akan kembali naik. Hal ini seiring dengan rencana dioperasikannya kembali rute Solo-Kuala Lumpur oleh Air Asia pada 10 Januari. Selain itu, Lion Air juga berencana membuka rute ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

Advertisement

“Malaysia dan Singapura selama ini menyumbang wisman paling tinggi. Dioperasikannya kembali dua rute tersebut diharapkan kembali meningkatkan tingkat kunjungan wisman,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif