Soloraya
Kamis, 1 Desember 2016 - 10:17 WIB

LONGSOR KARANGANYAR : Pencarian 2 Korban Berlanjut, Ibu-Ibu Bantu Singkirkan Batu dan Kayu

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membantu memindahkan batu dan kayu di lokasi tanah longsor di Dukuh Tegalsari Dusun Bulurejo Desa/Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar, Kamis (1/12/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Longsor Karanganyar di Karangpandan, 2 korban belum ditemukan.

Solopos.com, KARANGANYAR – Sukarelawan bersama warga kembali melanjutkan pencarian terhadap dua korban tanah longsor di Dukuh Tegalsari Dusun Bulurejo Desa/Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar mulai Kamis (1/12/2016) pagi.

Advertisement

Mereka mulai mencari kedua korban di dekat jembatan menggunakan pompa diesel, cangkul, dan alat lainnya.

Wartawan Solopos, Sri Sumi Handayani, melaporkan ibu-ibu yang tinggal di dekat lokasi bencana juga ikut bekerja bakti memindahkan batu, kayu, dan benda-benda lain dari bekas tanah longsor yang menumpuk di sisi timur jembatan ke barat jembatan.

Mereka sukarela datang ke lokasi bencana untuk membantu menemukan kedua korban. Ibu-ibu yang bekerja bakti itu adalah tetangga salah satu korban yang belum ditemukan, Gito Martono, warga Sintru RT 003/RW 003 Dusun Kembang Desa Doplang.

Advertisement

Proses pencarian dua korban tanah longsor yang melibatkan ratusan sukarelawan juga menggunakan ekskavator karena medan berat dan volume bekas tanah longsor banyak.

Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 30 meter di Dukuh Tegalsari, Dusun Bulurejo, Desa/Kecamatan Karangpandan longsor pada Selasa (29/11/2016) pukul 14.00 WIB.

Tebing longsor Karangpandan terjadi saat delapan orang petani tengah memanen padi. Kedelapan orang tersebut tertimbun longsor.

Advertisement

Lima orang di antaranya selamat, satu orang meninggal, dan dua orang belum ditemukan. Saat kejadian, belasan petani sedang memanen padi di sawah. Namun, sebelum tanah longsor, beberapa di antara petani itu sudah pulang.

Dua orang yang belum ditemukan adalah Darmo atau Daliyem warga Dukuh Tegalsari, Desa/Kecamatan Karangpandan dan Gito Gimin warga Sintru RT 003/RW 003, Desa Doplang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif