Jogja
Kamis, 1 Desember 2016 - 21:55 WIB

KEKERASAN SLEMAN : Pakai Gir Gerombolan Pelajar Lukai 2 Orang di Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kekerasan Sleman terjadi di Simpang Empat Godean.

Harianjogja.com, SLEMAN — Gerombolan pelajar yang masih mengenakan seragam SMA kembali melakukan aksi klitih yang sangat meresahkan. Dua orang kembali terluka karena gerombolan klithih tersebut beraksi di Simpang Empat Godean, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Rabu (30/11/2016) sore.

Advertisement

Kapolsek Moyudan AKP Masnoto mengatakan awal kejadian tersebut ketika dua korban Rendi Andika, 22, warga Singojayan, Sendangarum, Minggir, Sleman, dan Afhan Arum, 17, warga Malangan Srigading, Sanden, Bantul pulang dari sebuah bengkel bubut di daerah Gedongan, Moyudan.

Dari arah utara dua korban melaju pelan menuju rumah. Namun ditengah-tengah perjalanan sesampainya di TKP dari arah selatan mereka berpapasan dengan gerombolan pelajar yang masih mengenakan baju seragam abu-abu dan seragam IPM dengan jumlah sekitar 50 orang. Lalu saat berada di dekat korban ada salah satu pelajar yang berboncengan lalu memutar-mutarkan gie yang sudah terikat dengan sabuk yang sengaja dikenakan ke arah kedua korban.

Akibat sabetan gir tersebut kedua korban kemudian mengalami luka pada bagian leher dan bagian kepala sepanjang dua centimeter. Usai melukai kedua korban gerombolan tersebut langsung berhamburan melarikan diri kearah timur, sementara pelaku yang membawa gir tersebut melarikan diri dengan menabrak dua pengguna jalan lain sehingga mengakibatkan dua orang lagi luka ringan lecet pada bagian kaki.

Advertisement

“Saat lari pelaku menendang sebuah motor yang menghalangi jalan merek, dua pengendara kemudian jatuh. Gerombolan kemudian kabur,” ujar Kapolsek, Kamis (1/12/2016).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif