SOLOPOS.COM - Ribuan orang memadati kawasan Bundaran Air Mancur Bank Indonesia sebelum menuju ke depan Istana Merdeka di Jakarta, Jumat (4/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Ratsuan warga Karanganyar berangkat ke Jakarta untuk ikuti aksi damai 212.
Solopos.com, KARANGANYAR – Ratusan orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam Karanganyar (FUIK) berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan ribuan orang lainnya mengikuti aksi damai pada Jumat (2/12/2016).
Mereka berangkat bersama-sama menggunakan sepuluh bus dari Masjid Agung Kabupaten Karanganyar, Kamis (1/12/2016). Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, dan Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Czi) Santy Karsa Tarigan, memberangkatkan ratusan umat Islam itu menuju titik kumpul di Dewan Syariat Umat Islam Surakarta untuk bergabung bersama rombongan lain ke Jakarta.
Anggota Polres Karanganyar membagikan pita merah putih kepada masing-masing partisipan.
Koordinator FUIK, Fadlun Ali, menyampaikan FUIK sudah berkoordinasi dengan Polres terkait keberangkatan ke Jakarta beberapa hari Menurut dia, sejumlah peserta lainnya ada yang menggunakan kereta api dan pesawat terbang. sebelumnya.
“Kami memeriksa seluruh barang bawaan peserta aksi. Mereka hanya membawa Alquran, baju takwa, sajadah untuk alas salat serta kebutuhan lainnya. Dipastikan tidak ada yang membawa senjata tajam apalagi senjata api,” tutur dia, Kamis (1/12/2016).
Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menitipkan pesan kepada umat Islam untuk menjaga persatuan, menciptakan suasana damai, dan menjunjung tinggi hukum.
“Pita merah putih perlambang bahwa kita semua warga negara Indonesia wajib menjunjung tinggi persatuan dan taat hukum. Menciptakan suasana damai seperti tema besar aksi damai 212,” kata Kapolres.