SOLOPOS.COM - Kondisi Pantai Baron paska abrasi. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Abrasi Pantai Selatan perlu diatasi bersama.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Banjir yang terjadi di Sungai Bawah Tanah Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari membuat kawasan Pantai Baron mengalami abrasi sekitar 50 centimeter. Akibat kejadian ini, para pengunjung diminta untuk berhati-hati saat beraktivitas di pantai tersebut.
(Baca Juga : ABRASI PANTAI SELATAN : Aliran Sungai Menuju Timur, Ini Bencana yang Mungkin Terjadi)
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Rabu (30/11/2016), banjirnya sungai bawah tanah Baron terjadi sejak Selasa (29/11/2016) kemarin. Peristiwa itu terjadi juga tidak lepas dari hujan lebat yang mengguyur di wilayah Gunungkidul.
Banjir itu sendiri membuat ketinggian air di Pantai Baron mengalami peningkatan. Akibatnya luapan tersebut membuat abrasi di kawasan pantai yang mencapai 30-50 centimeter.
“Selain abrasi, banjir itu juga membuat kedalaman aliran Sungai Bawah Tanah Baron berubah. Untuk saat ini [kemarin] diperkirakan kedalamannya mencapai tiga sampai empat meter,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto kepada Harianjogja.com, Rabu (30/11/2016).