Sport
Rabu, 30 November 2016 - 08:30 WIB

PIALA AFF 2016 : Fachrudin dan Yanto Basna Absen, Siapa Bek Pilihan Riedl?

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (PSSI.org)

Piala AFF 2016 diwarnai dengan absennya dua bek Indonesia.

Solopos.com, BOGOR – Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga semifinal Piala AFF 2016. Di leg pertama, Indonesia dipastikan tak bisa memainkan dua bek andalan mereka, Fachrudin Aryanto dan Yanto Basna.

Advertisement

Kedua bek tengah itu mendapat akumulasi kartu. Kartu kuning terakhir keduanya didapat saat melawan Singapura di partai fase grup. Absennya Fachrudin dan Basna tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Indonesia, mengingat keduanya adalah bek andalan Timnas di bawah asuhan Alfred Riedl.

Riedl bahkan selalu memainkan kedua pemain itu di tiga laga fase grup Piala AFF 2016. Tak hanya itu, dalam beberapa laga uji coba jelang Piala AFF, Fachrudin dan Basna juga selalu diduetkan. Dengan absennya dua pemain ini, pertanyaan pun mencuat mengenai siapa yang akan jadi pengganti.

Riedl sendiri sudah menemukan pengganti yang pas untuk diduetkan di jantung pertahanan. Namun pelatih asal Austria itu enggan mengungkapkannya. “Kami sudah hampir menemukan pengganti Fachrudin dan Basna. Tapi, saya tak akan memberitahu Anda,” kata Riedl seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (29/11/2016).

Advertisement

Melihat skuat yang dipanggil Riedl, ada dua nama bek tengah yang memang dijadikan pelapis yakni Hansamu Yama dan Gunawan Dwi Cahyo. Selain itu ada Manahati Lestusen yang dalam beberapa laga dimainkan sebagai bek kanan. Kendati demikian, pemain jebolan Timnas U-23 itu juga bisa bermain di banyak posisi termasuk bek tengah.

Mengenai kekuatan lawan, Riedl menyebut Vietnam sebagai tim kuat. Hal itu sudah dibuktikan pada dua laga uji coba melawan Vietnam sebelum Piala AFF bergulir. Saat bertarung di Stadion Maguwoharjo, Boaz Solossa dan kawan kawan bisa menahan Vietnam 2-2. Namun, timnas dipaksa menyerah 2-3 saat gantian bertandang ke markas Vietnam.

“Kita harus mengakui bahwa Vietnam adalah tim yang kuat dan itu tak akan menjadi laga yang mudah bagi kami. Mereka memiliki keseimbangan permainan. Tapi, mereka juga tak akan mudah mengalahkan kami,” terang pelatih 67 tahun itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif