SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Dok/Solopos)
Kecelakaan Sragen menewaskan warga Mondokan.
Solopos.com, SRAGEN — Paidi, 55, warga Dusun Ngrungkap, RT 005, Desa Tempel, Kecamatan Mondokan, Sragen, tewas mengenaskan dalam kecelakaan di jalan Tanon-Mondokan yang berada tak jauh dari rumahnya, Rabu (30/11/2016).
Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Kecelakaan itu bermula ketika Paidi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor B 6966 Nur berjalan dari selatan ke utara. Sesampainya di lokasi, Paidi hendak mendahului truk berpelat nomor AD 1934 BN di depannya.
Nahas sepeda motor yang dikendarainya terlalu ke arah kanan sehinga bersenggolan dengan sepeda motor tak di kenal yang melaju dari arah berlawanan. Setelah bersenggolan dengan sepeda motor itu, Paidi kehilangan keseimbangan dan jatuh ke arah kiri.
Tubuhnya masuk ke kolom truk yang dikemudikan Sunardi, 41, warga Sumomoro, RT 024/RW 011, Desa Sambirejo, Plupuh. Tubuh Paidi lantas terlindas roda truk.
”Dia mengalami luka berat di kepala dan tangan kanan. Dia akhirnya meninggal di lokasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji kepada Solopos.com, Rabu petang.
Hingga kini polisi belum mengetahui identitas pengendara sepeda motor yang menyenggol motor korban. Meski begitu, pengendara sepeda motor tak dikenal itu sudah berada di posisi yang benar. Penyebab kecelakaan itu ditengarai karena korban kurang hati-hati saat hendak mendahului truk.
”Dia terlambat menyadari ada kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan. Posisinya terlalu ke kanan sehingga menyerempat sepeda motor dari arah berlawanan itu,” terang Sudarmaji.