SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Crash.net)
Motogp 2016 diwarnai dengan Valentino Rossi yang tak ingin nomornya dipensiunkan.
Solopos.com, SOLO – Valentino Rossi memang masih belum memutuskan pensiun dari Motogp dalam waktu dekat. Namun mengingat usianya yang sudah 37 tahun, masa pensiun dirasa akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.
Hal itu lah yang sempat memunculkan wacana untuk memensiunkan nomor 46 yang selama ini digunakan Rossi. Hal itu tak terlepas dari sosok Rossi yang sudah melegenda di ajang balap motor terpopuler tersebut. Rossi adalah pemegang sembilan gelar grand prix.
Musim ini, Rossi hanya menempati runner up di bawah Marc Marquez yang menjadi juara. The Doctor masih memiliki kontrak dengan Yamaha Movistar hingga dua tahun ke depan. Itu artinya dia masih akan membalap di usia ke-39.
Terkait wacana untuk memensiunkan nomor andalannya itu, Rossi menolaknya. “Saya tidak suka kalau nomor 46 dipensiunkan. Saya lebih suka bila terus dipakai. Jika ada pembalap lain yang ingin memakainya, mereka bisa menggunakan 46,” katanya seperti dikutip dari Crash.net, Selasa (29/11/2016).
Sejauh ini ada beberapa nomor yang telah dipensiunkan di Motogp. Salah satunya adalah nomor 58 milik Marco Simoncelli yang meninggal saat mengalami insiden di lintasan balap. Namun, khusus nomor 58 Simoncelli ini bisa diaktifkan kembali jika ada keluarga dari pembalap kribo itu yang ingin menggunakan.
Nomor 46 sendiri memang sudah sangat melekat dengan Rossi. Bahkan pemnbalap kelahiran Urbino, Italia, itu juga membuat sebuah merek yang berkaitan dengan nomornya yakni “VR46”. Begitu pula dengan akademi balap yang ia bangun di tanah kelahirannya.
Rossi juga sangat setia dengan nomor 46 itu. Dimulai sejak debut membalap hingga kini. Bahkan ada tawaran menggunakan nomor 1 ketika menjadi juara dunia, The Doctor lebih memilih tetap menggunakan nomor 46.