SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)
Kecelakaan Kulonprogo dialami seorang remaja yang mencari pakan ternak
Harianjogja.com, KULONPROGO-Remaja usia 15 tahun bernama Aldi Duwiriyanto tenggelam di Sungai Peni, perbatasan Kecamatan Panjatan dan Galur, pada Selasa (29/11/2016). Korban tenggelam ketika sedang mencari kangkung untuk pakan kelinci.
Korban mencari kangkung bersama dengan kakeknya, Minardi yang merupakan warga Kanoman, Panjatan. Berdasarkan informasi di lapangan, korban minta diantar oleh kakeknya dengan mengendarai sepeda dan membawa keranjang rumput. Sebenarnya, Minardi menyarankan cucunya untuk mencari kangkung di sekitar sawah saja.
Namun, Aldi menolak dan menuju ke tepi sungai yang saat itu sedang banjir. Keduanya kemudian berenang menuju sisi timur sungai dari arah barat. Minardi mencari kangkung di sisi utara sedangkan Aldi di sisi selatan. Setelah beberapa saat, korban kemudian tak lagi terlihat.
Minardi mengatakan sempat mencari sang cucu di sekitar lokasi. “Saya cari tidak ada, padahal sepedanya masih,” jelasnya.
Ia pun kemudian kembali ke rumah dan tidak menemukan cucunya. Bersama dengan warga sekitar, ia kembali menyusuri area tempat terakhir cucunya berada.
Setelah tak juga ditemukan, warga meyakini jika korban tenggelam ketika berenang. Pencarian kemudian dilakukan dengan menyusuri sungai dan menyelam bersama dengan sejumlah personil kepolisian dan Timsarlinmas. Adapun, sungai tersebut memiliki kedalaman sekitar 3 meter.
Jasad korban kemudian ditemukan setelah 4 jam pencarian dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Panjatan, AKP Wahyu Sudadi mengatakan kemungkinan hal ini dikarenakan arus sungai cukup besar. “Kemungkinan korban kurang pandai berenang,” terangnya.