Soloraya
Selasa, 29 November 2016 - 12:05 WIB

BANJIR SOLO : Pengungsi Banjir Pasar Kliwon Butuh Bantuan Pangan Balita

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir di Semanggi Pasar Kliwon, Solo, Selasa (29/11/2016). (Nicoulus/JIBI/Solopos)

Bantuan makanan yang warga terima kurang sesuai untuk balita maupun anak-anak.

Solopos.com, PASAR KLIWON — Sejumlah warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, yang mengungsi akibat terdampak banjir membutuhkan bantuan makanan untuk bayi usia di bawah lima tahun (Balita) dan anak-anak.

Advertisement

Bendahara II Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Semanggi, Lilik Ruly Wiyati, 44, mengaku menerima cukup banyak permintaan dari warga yang mengungsi untuk penyediaan bantuan makanan khusus balita dan anak-anak. Bantuan makanan yang warga terima kurang sesuai untuk balita maupun anak-anak.

Ruly menceritakan Sibat Semanggi sementara waktu telah menyalurkan bantuan makanan berupa nasi bungkus dengan lauk mie dan sayur oseng. Dia mengakui makanan tersebut kurang cocok untuk balita.

Suasana di Dapur Umum Sibat Semanggi, Pasar Kliwon, Selasa (29/11).

Advertisement

Ruly menyampaikan beruntung ada warga yang secara swadaya membuat dapur umum untuk melayani para pengungsi di tanggul yang sebagian besar merupakan warga bantaran Sungai Bengawan Solo.

Ruly menyebut Sibat Semanggi jarang menyalurkan bantuan makanan yang khusus untuk balita dan anak-anak. Menurut dia, PMI Solo pernah memberikan bantuan berupa sereal dan susu kepada anak-anak saat terjadi bencana beberapa waktu yang lalu. Namun, hingga Selasa siang, belum ada bantuan berupa makanan khusus untuk balita dan anak-anak yang terdampak banjir.

Sukarelawan memasak mie instan di Dapur Umum Sibat Semanggi, Pasar Kliwon, Selasa (29/11).

Advertisement

“Beberapa warga memang ada yang membantu uang tunai kepada dapur umum. Namun, agak sulit apabila kami harus membeli bahan makanan untuk balita dan anak-anak. Jumlah tenaga kami di dapur juga terbatas. Alangkah baik bantuan makanan untuk balita dan anak-anak juga diberikan bertepatan dengan bantuan makanan lainnya oleh pemerintah,” tutur Ruly.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif