News
Senin, 28 November 2016 - 06:30 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini 28 November

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hitler, pemimpin Nazi Jerman (JIBI/Dok)

Inilah catatan peristiwa dunia hari ini 28 November.

Solopos.com, SOLO — Hari ini 28 November, terjadi beragam peristiwa di berbagai belahan dunia.

Advertisement

Solopos.com merangkum catatan peristiwa hari ini, 28 November dihimpun dari Wikipedia, brainyhistory, dan thepeoplehistory:

1627
Pasukan Polandia berhasil mengalahkan Angkatan Laut Swedia dalam pertempuran di perairan utara pelabuhan Kota Danziq, Polandia.

Advertisement

1627
Pasukan Polandia berhasil mengalahkan Angkatan Laut Swedia dalam pertempuran di perairan utara pelabuhan Kota Danziq, Polandia.

1893
Para wanita di Selandia Baru untuk kali pertama berpartisipasi dalam pemilu nasional. Hal itu menyusul disahkannya Undang-Undang Pemilu yang memberikan hak pilih bagi perempuan oleh Gubernur Selandia Baru, David Boyle dua bulan sebelumnya.

1908
Sebuah ledakan pada tambang batubara di Marianna, Pennsylvania, Amerika Serikat menewaskan 154 orang. Hanya satu orang selamat dalam insiden itu.

Advertisement

1935
Kanselir Jerman yang juga menjadi pemimpin Partai Nazi, Adolf Hitler, menyatakan semua pria berusia 18-45 tahun yang menjadi warga negara itu akan menjadi pasukan cadangan.

1942
Kebakaran terjadi pada sebuah klub malan, Cocoanut Grove, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Jilapan api menelan 492 korban jiwa.

1966
Perdana Menteri Burundi, Michel Micombero,menggulingkan pemerintahan monarki dalam sebuah kudeta dan menjadikan dirinya sebagai presiden pertama di negara itu.

Advertisement

1971
Perdana Menteri Yordania, Wasfi al-Tal, dibunuh oleh kelompok Black September di Mesir. Empat pria bersenjata dari kelompok faksi Organisasi Pembebasan Palestina itu menyerang Tal saat berada di lobi sebuah hotel di Kairo.

1991
Ossetia Selatan merdeka dari Georgia.

2004
Revolusi Oranye di Ukraina dimulai. Aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung hingga Januari 2005 itu terjadi setelah digelarnya pemilu. Pendemo menilai helatan itu marak dengan korupsi, intimidasi, dan penipuan hasil pemilu. Protes tersebut berbuah pembatalan hasil pemilu dan digelarnya pemilu ulang.

Advertisement

2014
Kawanan bersenjata meledakkan tiga bom pada sebuah masjid di Kota Kano, Nigeria. Serangan itu menewaskan sedikitnya 120 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif