SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanggulangan tanah longsor. (JIBI/Solopos/Antara)
Longsor Gunungkidul kembali terjadi di Gendangsari
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Bencana longsor terus terjadi di Kecamatan Gedangsari. Dalam waktu tiga hari, tiga desa dihantam bencana longsor.
Longsor paling anyar terjadi di Dusun Jatirejo, Desa Hargomulyo,pada Sabtu (26/11/2016) malam pukul 22.00 WIB. Beberapa hari sebelumnya, yaitu pada Kamis (24/11/2016) malam, longsor juga menghantam dua rumah di dua Desa lainnya. Yaitu Desa Watugajah dan Desa Tegalrejo.
Longsor di Dusun Jatirejo, Hargomulyo mengakibatkan tembok rumah warga bernama Suharti, 44 jebol. Kepala Desa Hargomulyo Sumaryanta menyatakan rumah korban tertimpa longsoran tebing setinggi delapan meter dan lebar enam meter.
Beruntung kata dia, para penghuni rumah selamat dari terjangan longsor, meski saat kejadian tengah berada di dalam rumah. Di rumah tersebut, tinggal Suharti dan dua anaknya.
“Longsor mengenai bagian belakang rumah korban, makanya penghuni rumah selamat. Kemungkinan saat terjadi longsor penghuni rumah tengah berada di kamar [bagian depan],” terang Sumaryanta saat dikonfirmasi Minggu (27/11/2016).
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, korban mengalami kerugian material dengan nilai sekitar Rp7,5 juta. Para warga dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gotong royong membereskan puing-puing bangunan dan tanah yang berserakan akibat longsor.