News
Minggu, 27 November 2016 - 18:30 WIB

Kuba Berkabung 9 Hari untuk Fidel Castro

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fidel Castro. (JIBI/Solopos/Reuters/Andres Stapff)

Pemerintah Kuba mengumumkan masa berkabung 9 hari untuk Fidel Castro.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Kuba mengumumkan hari berkabung selama berkabung selama sembian hari atas kematian pemimpin revolusioner yang juga mantan presiden Fidel Castro setelah kematiannya diumumkan pada Jumat (25/11/2016) waktu setempat atau Sabtu (26/11/2016) WIB lalu.

Advertisement

Jenazah pria berusia 90 tahun ini akan dikremasi dalam sebuah upacara tertutup di Havana pada Sabtu (3/12/2016) mendatang sebagaimana dikutip bbc.co.uk, Minggu (27/11/2016). Bendera dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung pemerintah di seluruh negara pulau itu. Masyarakat Kuba berduka cita atas kehilangan seseorang yang merupakan bagian dari kehidupan mereka selama beberapa dekade.

Sejumlah pemimpin dunia telah memberikan ucapan bela sungkawa untuk ikon abad 20 ini, termasuk Indonesia. Wakil Presiden Jusuf kalla (JK) mengatakan Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Fidel Castro ketika masa pemerintahan Soekarno. “Fidel Castro dengan Bung Karno merupakan sahabat yang baik dan merupakan salah satu pendukung gerakan nonblok,” ujar Kalla.

Akan tetapi Presiden terpilih AS, Donald Trump, menggambarkan Fidel Castro sebagai seorang “pemimpin yang kejam”. Castro berkuasa sejak 1959 dan memperkenalkans ebuah revolusi Komunis, serta mengabaikan AS selama beberapa dekade.

Advertisement

Pendukungnya memandangnya sebagai seorang pria yang berani menentang Amerika Serikat selama Perang Dingin dan mengembalikan Kuba kepada rakyatnya. Tetapi para kritikus menyebutkan Castro sebagai seorang diktator.

AS memutuskan hubungan dengan Kuba dengan 1961 ditengah memanasknya Perang Dingin dan memberlakukan embargo ekonomi masih berlangsung sampai lebih dari setengah abad. Dalam pemerintahan Presiden Barack Obama, hubungan antar dua negara menghangat dan ikatan diplomatik telah dipulihkan pada 2015.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Fidel Castro Kabar Duka
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif