Soloraya
Sabtu, 26 November 2016 - 17:30 WIB

PILKADES KARANGANYAR : Tanaman Cabai Milik Pendukung Calon Kades Dirusak

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkades Karanganyar, tanaman di kebun cabai milik pendukung cakades dirusak.

Solopolpos.com, KARANGANYAR — Suhu politik menjelang pemungutan suara pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2016 di 11 desa di Bumi Intanpari memanas pada Sabtu (26/11/2016).

Advertisement

Di Desa Buntar, Mojogedang, terjadi aksi perusakan tanaman cabai milik pendukung salah satu calon kades. Kejadian tersebut diketahui Jumat (25/11/2016) malam oleh salah satu warga.

Warga tersebut lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik tanaman. Belum diketahui apakah aksi perusakan itu ada hubungannya atau tidak dengan agenda pilkades setempat.

Advertisement

Warga tersebut lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik tanaman. Belum diketahui apakah aksi perusakan itu ada hubungannya atau tidak dengan agenda pilkades setempat.

Tapi kejadian tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Salah satu calon kades, saat ditanya Solopos.com, mengonfirmasi adanya insiden perusakan tanaman.

“Iya, tanaman [cabai] milik kader saya. Kami tidak berani menuduh siapa pelakunya sebab tidak ada saksi yang melihat. Kami tidak ingin ada ekses dari pilkades ini,” tutur dia.

Advertisement

Alasannya potensi konflik horizontal cukup tinggi, menilik kompetitifnya persaingan antarcalon. Pilkades Buntar diramaikan dua calon kades, Sumiyati (petahana) dan Suparno.

Suparno adalah pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buntar. Sumiyati dan Suparno hadir saat Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memberikan pengarahan ke para calon kades, pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, Bupati meminta seluruh calon kades berkompetisi secara sehat, dan menjaga kondusivitas. Dia tidak ingin kompetisi pilkades merusak keharmonisan masyarakat.

Advertisement

Kapolsek Mojogedang, AKP Iswandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, kepada Solopos.com melalui ponsel, mengaku sudah mendengar kabar perusakan tanaman cabai milik salah satu pendukung cakades itu.

Tapi hingga Sabtu sore kejadian itu tidak dilaporkan ke polisi. “Soal dia pendukung calon kades, saya tidak tahu. Yang jelas milik warga,” ujar dia.

AKP Iswandi mengatakan kondisi wilayah Buntar sejauh ini tetap kondusif. Kendati diakui sudah ada aktivitas kerumunan massa. “Kalau kumpul-kumpul warga kan biasa,” imbuh dia.

Advertisement

Iswandi mengimbau semua pihak menjaga kondusivitas wilayah dengan berkompetisi secara sehat. Konsolidasi pendukung calon kades diharapkan tak sampai malam hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif