News
Sabtu, 26 November 2016 - 10:45 WIB

Palestina Bantu Padamkan Badai Api di Israel

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi kebakaran di Israel (Twitter)

Kebakaran besar yang terjadi di Israel segera membangkitkan rasa kepedulian dari Palestina.

Solopos.com, HAIFA – Kebakaran berskala besar terjadi di berbagai kota di Israel. Hingga Kamis (24/11/2016), kebakaran tersebut sudah terjadi selama tiga hari dan lebih dari 100 titik api ditemukan.

Advertisement

Seperti dilansir The Jerussalem Post, Jumat (25/11/2016), berdasarkan keterangan juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, ada enam titik api di lokasi berbeda muncul secara bersamaan. Titik-titik api itu muncul di Kota Haifa, kurang lebih pukul 10.00 waktu setempat.

Kebakaran besar yang terjadi di Israel segera membangkitkan rasa kepedulian dari Palestina. Akibat insiden ini, ratusan ribu warga dievakuasi ke tempat aman.

Melihat kejadian ini, pejabat Palestina menawarkan bantuan kepada Israel. Mereka menyatakan siap mengutus sejumlah relawan.

Advertisement

Tawaran Palestina ditanggapi positif Israel. Mereka membuka tangan lebar atas semua bantuan luar negeri.

“Kami menerima bantuan Otoritas Palestina yang mengirimkan empat petugas pemadam kebakaran untuk melawan kebakaran hutan di seluruh negeri kami,” ujar seorang Pejabat Israel seperti dikutip dari Haaretz, Jumat (25/11/2016).

Pejabat yang namanya dirahasiakan ini mengatakan, pemadam kebakaran dari Palestina akan berkoordinasi dengan tim dari negara mereka.

Advertisement

Kebakaran di Israel tidak cuma membangkitkan kepedulian Palestina. Beberapa negara juga telah mengirimkan bantuannya.

Di antaranya, Cyprus, Italia, Kroasia dan Yunani. Negara-negara Eropa tersebut mengirimkan bantuan sejumlah peralatan termasuk pesawat.

Selain itu, PM Israel, meminta sekutu terdekatnya Amerika Serikat untuk segera mengirimkan bantuan. “Pejabat kami telah menghubungi perusahaan AS yang mengoperasikan pesawat pemadam api supertanker,” ucap Netanyahu seperti dikutip dari BBC.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif