News
Sabtu, 26 November 2016 - 23:00 WIB

KISAH UNIK : Bawa 32 Ton Kentang, Petani Ini Berakhir Dramatis Tak Terduga

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ma dengan 32 ton kentang miliknya (Odditycentral)

Kisah inspiratif kali ini terjadi di Shenzhen, Tiongkok Selatan.

Solopos.com, SHENZHEN – Seorang Petani yang diketahui bernama Ma tertipu setelah melakukan perjalanan sejauh 2.500 mil untuk menjual 32 ton kentang. Orang yang berjanji membeli kentang miliknya menolak karena menganggap kentang Ma terlalu kecil.

Advertisement

Ma, 60, melakukan perjalanan empat hari empat malam dari kampung halamannya, Qinghai, ke Shenzhen. Ia menghabiskan biaya lebih dari Rp31 juta untuk melakukan perjalanan itu. Sampai di Shenzhen pada 5 November 2016, Ma membayangkan 32 ton kentang hasil ia bertani selama satu tahun akan berbuah sesuatu manis. Namun transaksi jual beli yang dijanjikan kepada Ma tidak pernah terjadi.

Mengetahui 32 ton kentang miliknya tidak jadi mendapat pembeli, Ma terpaksa menurunkan kentang miliknya di pinggir jalan di dekat daerah industri Guanlan. Ma berusaha menjual kentangnya sebelum pulang ke rumah. Namun usaha Ma tidak langsung berjalan lancar, tidak ada cukup orang yang mampu membeli kentang sebanyak yang Ma miliki.

Warga Shenzhen berbondong-bondong membeli kentang milik Ma (Odditycentral)

Advertisement

“Ada beberapa teman Ma dari Qinghai yang membeli kentang-kentang tersebut, namun itu belum cukup membantu karena ada banyak sekali kentang,” ungkap salah satu pemilik toko sayur di dekat Ma menaruh kentang-kentangnya, seperti dikutip Oddity Central, Kamis (24/11/2016).

Di saat-saat yang berat itu, di luar dugaan Ma, cerita tentang perjalanan panjangnya untuk menjual kentang sudah viral. Ceritanya menyebar melalui media sosial WeChat. Tak lama setelah itu pada 14 November 2016 tempat Ma menaruh kentangnya didatangi banyak orang secara bergantian. Mereka membeli kentang-kentang tersebut. Tiap orang silih berganti membeli beberapa kilogram kentang. Ada juga yang membeli lima ton untuk persediaan bahan makanan kantornya.

“Kami tidak keberatan makan kentang untuk semua menu,” ungkap pria yang membeli kentang 5 ton. Berkat cerita viral itu, dalam satu hari, 32 ton kentang Ma habis dibeli. Bahkan persediaan kentang sudah habis, orang-orang masih berdatangan dengan niat untuk membeli.

Advertisement

Ma tidak bisa berkata-kata, ia sungguh berterima kasih terhadap warga Shenzhen karena berbaik hati mau membeli kentang-kentangnya. “Kata-kata tidak bisa menggambarkan rasa terima kasihku. Beberapa hari terakhir aku seperti duduk di atas roller coaster. Perjalanan ke Shenzhen merupakan perjalanan terjauh yang pernah aku lakukan, besok aku mau pulang,” tutup Ma.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif