Soloraya
Sabtu, 26 November 2016 - 18:30 WIB

BENCANA SUKOHARJO : Rumah Roboh, Warga Mojolaban Terluka

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Camat Mojolaban, Iwan Setiyono (dua dari kiri), menyerahkan bantuan logistik kepada korban rumah roboh di Dukuh Demangan, Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Sabtu (26/11/2016) dini hari. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bencana Sukoharjo, satu rumah warga Mojolaban roboh saat hujan deras.

Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan rumah milik Warso Dikromo, 73, di Dukuh Demangan RT 001/RW 008, Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, roboh pada Jumat (25/11/2016) malam.

Advertisement

Akibatnya pemilik rumah menderita luka di bagian dahi. Karena lukanya tak membahayakan korban diminta istirahat di rumah setelah diperiksa tim medis. Kerugian ditaksir senilai Rp8 juta.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Sabtu (26/11/2016), rumah Warso roboh sekitar pukul 19.00 WIB. Seorang warga Mojolaban, Harjo, 51, mengatakan ruang dapur milik Warso roboh akibat menahan air hujan.

Dia bercerita hujan deras mengguyur wilayah Sapen sekitar pukul 17.00 WIB. “Mbah Warso berada di rumah tersebut tiba-tiba dua jam kemudian atau pukul 19.00 WIB bagian dapur roboh sehingga mengenai pemilik rumah.”

Advertisement

Lebih lanjut, Harjo mengatakan struktur bangunan rumah itu diduga tak kuat menahan deraan air hujan lantaran genting yang basah bertambah berat. “Bahan struktur atap bagian dapur terbuat dari bambu. Diduga bambu tersebut sudah rapuh sehingga tak kuat menahan genting basah sehingga roboh. Luas bangunan enam meter kali empat meter.”

Terpisah, Camat Mojolaban, Iwan Setiyono, mengatakan saat kejadian Warso berada di dapur dan tertimpa puing rumah. Kondisinya sudah baik dan sudah berkumpul bersama warga lainnya.

Iwan mengatakan bantuan logistik sudah dikirimkan kepada korban. “Warga bersama anggota TNI dan Polri bekerja bakti membersihkan puing reruntuhan. Logistik berupa bahan sembako bisa dimasak untuk memenuhi kebutuhan warga yang bekerja bakti. Tanggap darurat yang dilakukan warga bersama anggota TNI dan Polri membersihkan puing reruntuhan. Kami berharap masyarakat tetap mewaspadai hujan yang turun setiap saat.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif