SOLOPOS.COM - Para pemain Bayern Munchen merayakan gol. (REUTERS/Michael Dalder)
Bayern Munchen vs Leverkusen tersaji di Liga Jerman.
Solopos.com, MUNICH — Bayern Munchen seperti kehabisan bensin jelang kompetisi paruh musim. Garang sejak September 2015 dengan selalu berada di pucuk klasemen Bundesliga, Xabi Alonso dkk. harus menerima tergeser ke posisi dua seusai ditaklukkan Borussia Dortmund 1-0 pekan lalu.
Penderitaan The Bavarians, julukan Bayern, bertambah setelah dibekuk tim lemah Rostov 3-2 di Liga Champions. Total Bayern hanya meraih satu poin dari tiga laga terakhir di semua kompetisi. Hasil yang tidak mencerminkan sebuah tim yang pernah meraih 26 titel Bundesliga dan lima gelar Liga Champions.
Isu krisis kembali menyergap Thomas Muller dkk. setelah serangkaian hasil buruk tersebut. Medio awal Oktober, Bayern sempat diterpa isu serupa seusai gagal menang tiga pertandingan beruntun. Namun kualitas anak asuhan Carlo Ancelotti mampu mengangkat tim dari keterpurukan waktu itu.
Tiga pertandingan tanpa kemenangan dibalas dengan lima kemenangan beruntun di laga selanjutnya. Potensi kebangkitan diprediksi bakal muncul kembali saat Munich menjamu Bayer Leverkusen di Allianz Arena, Minggu (27/11/2016) dini hari WIB. Bayern jelas butuh tiga poin untuk menepis krisis sekaligus menjaga jarak dari RasenBallsport (RB) Leipzig yang berada di puncak klasemen.
The Bavarians beruntung karena sang lawan juga tengah mengalami tren buruk. Leverkusen keok 2-3 oleh Leipzig di Bundesliga dan hanya imbang 1-1 lawan CSKA Moscow di Liga Europa. Namun tetap bukan hal yang mudah menggaransi tiga poin melawan tim sekelas Leverkusen. Terlebih jika pertahanan Bayern masih amburadul seperti saat menghadapi Rostov.
“Kami bermain seperti sirkus,” ujar Chairman Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, menanggapi laga melawan Rostov, seperti dilansir Daily Nation, Jumat (25/11/2016).
Legenda Jerman itu meminta Mats Hummels dkk. bermain lebih baik demi meraih tiga angka di kandang. Kapten Bayern, Philipp Lahm, menampik timnya sedang dalam krisis. Dia menyebut Bayern hanya terlalu banyak membuat kesalahan sehingga menguntungkan lawan. “Kita tidak pernah tahu kesalahan tersebut akan menjadi hukuman bagi tim,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Leverkusen, Roger Schmidt, tak terlalu terkesan dengan performa tim beberapa waktu terakhir. Namun para fans berharap Julian Brandt dkk. mampu mengulangi kesuksesan Leverkusen pada 2012 saat mempermalukan Bayern 1-2 di Allianz Arena. Striker Javier “Chicharito” Hernandez kemungkinan bakal turun sejak menit awal setelah dicadangkan di dua laga terakhir.
Chicharito digadang-gadang memberi kejutan ke gawang Munchen yang dijaga Manuel Neuer. Sang kiper telah kalah sembilan kali saat melawan Leverkusen sepanjang karier. Jumlah itu terbanyak dibanding klub lain di Bundesliga.