SOLOPOS.COM - Stefano Lilipaly berseragam Telstar FC. (Istimewa/@Stefan0Lilipaly)
Piala AFF 2016 diwarnai dengan Stefano Lilipaly yang menjadi penentu kemenangan Indonesia.
Solopos.com, SOLO – Dramatis. Begitu lah kata yang tepat untuk menggambarkan kelolosan Indonesia ke semifinal Piala AFF 2016. Dari tim yang memiliki peluang paling tipis, Indonesia justru berhasil menembus empat besar.
Untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2016, Indonesia perlu menang lawan Singapura. Di sisi lain, mereka juga harus berharap Filipina tak bisa menang lawan Filipina. [Baca: Skenario kelolosan Indonesia ke semifinal Piala AFF 2016]
Tuntutan menang membuat Indonesia tampil menyerang saat melawan Singapura, Jumat (25/11/2016) malam WIB. Namun, Tim Garuda justru kebobolan lebih dulu lewat lesakkan Khairul Amri di babak pertama. Peluang Indonesia pun kian semakin tipis saat itu.
Di babak kedua, harapan Indonesia kembali terbuka saat Andik Vermansyah membuat gol. Dan Stefano Lilipaly menjadi pahlawan Indonesia lewat gol penentunya, tujuh menit jelang waktu normal habis. Keberuntungan pun datang ke Indonesia karena di partai lainnya, Filipina juga kalah dari Thailand. Indonesia lolos!
Satu nama yang patut diapresiasi atas kelolosan Indonesia ini adalah Stefano Lilipaly. Selain mencetak gol penentu, pemain 26 tahun itu juga banyak mengkreasi peluang saat melawan Singapura. Tak hanya itu daya jelajahnya di lini tengah cukup berpengaruh pada permainan Indonesia.
Lilipaly juga terhitung melakukan dua tendangan bebas yang on target. Sayang dua tendangan bebas itu berhasil digagalkan kiper Singapura Hassan Sunny. Tendangan bebas Lilipaly itu juga berbuah peluang manis karena menghasilkan bola muntah. Sayang sambaran rekan-rekannya tak berujung gol.
Lilipaly sendiri baru bergabung dengan skuat besutan Alfred Riedl jelang keberangkatan menuju Piala AFF 2016. Dia hanya sekali mengikuti uji coba yakni saat Indonesia dibekuk Vietnam. Berbeda dengan para pemain lain yang sudah dipanggil sejak jauh hari.
Namu, telatnya bergabung tak membuat Lilipaly tersingkir dari skuat. Pemain Telstar FC ini bahkan menjadi pilihan utama Riedl di tiga pertandingan utama fase grup Piala AFF 2016. Dia dikombinasikan dengan Evan Dimas atau Bayu Pradana di lini tengah.
Di laga melawan Singapura, Indonesia hanya membuat 49% penguasaan bola. Tapi mereka lebih banyak membuat peluang yakni 24 dengan delapan tembakan yang tepat sasaran.