SOLOPOS.COM - Kondisi lantai 2 Pasar Bantul. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Pasar Bantul di lantai dua hanya dimanfaatkan 3 kios dari 96 kios yang tersedia
Harianjogja.com, BANTUL-Dari total 96 kios yang ada di lantai II Pasar Bantul, hanya 3 unit saja yang dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk berjualan. Sedangkan sisanya tutup.
Semrawutnya penataan komoditas barang dagangan disinyalir menjadi penyebabnya. Barang dagangan yang ada di lantai II, ternyata sudah ada di lantai I. Dengan begini, pembeli pun jelas memilih berbelanja di lantai I ketimbang harus naik ke lantai II.
Sayangnya, pemilik otoritas tertinggi pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Bantul, Kantor Pengelolaan Pasar (KPP) Bantul justru lempar handuk. Mereka mengaku tak bisa berbuat banyak dalam melakukan penataan pasar tersebut.
“Kami tidak tahu harus berbuat apa. Kami pernah undang para pedagang di kios lantai II untuk duduk bersama, tapi hanya beberapa orang saja yang bersedia datang,” kata Kepala KPP Bantul Slamet Santosa saat ditemui di kantornya, Kamis (24/11/2016) siang.
Ia menambahkan, susahnya penataan itu dilakukan lantaran sudah beroperasinya hampir semua kios di lantai I. Ia khawatir jika dilakukan penataan justru akan menimbulkan gejolak di kalangan pedagang.