SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Kenakalan pelajar di Jogja mulai semakin memprihatinkan, sebab mulai ada siswa SD yang terlibat
Harianjogja.com, JOGJA- Jajaran Polsek Jetis Kota Jogja terpaksa menangkap sembilan pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di kawasan Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Wolter Monginsidi, Jetis, Kota Jogja, Kamis (24/11/2016) sore.
Sembilan pelajar tersebut dibina di Mapolsek dengan menghadirkan pihak sekolah dan orangtua.
Dari sembilan pelajar tersebut, selain didominasi pelajar SMP, ada juga pelajar SD. Mereka antara lain berinisial RB, 13, yang merupakan pelajar SD, sedangkan pelajar SMP terdiri atas, RR, 15, MS, 14, AP, 14, FR, 14, MI, 16, YA, 15, WA, 16 dan ND, 14.
Kapolsek Jetis Kompol Hariyanto menjelaskan, pihaknya terpaksa mengamankan para pelajar tersebut ke Mapolsek sebagai upaya mencegah terjadinya tawuran.
Selain itu, ada informasi masyarakat bahwa gerombolan pelajar SMP itu akan melakukan tawuran di kawasan Jetis, Kota Jogja. “Oleh karena itu, mereka kami amankan [tangkap],” terangnya, Jumat (25/11/2016).
Para pelajar tersebut diamankan di kawasan Jalan Tentara Pelajar tepatnya di depan lapangan Kopertis Bumijo dan di Jalan Mongsidi atau di samping SMK 3 Jetis. Menurut Kapolsek, saat diamankan, mereka diduga akan melakukan tawuran. Petugas turut membawa motor para pelajar tersebut tanpa dilengkapi surat-surat kelengkapan berkendara.
“Anggota gabungan semua satuan di Mapolsek yang mengamankan mereka,” imbuhnya.
Pihaknya pun memanggil orangtua dan pihak sekolah ke Mapolsek untuk melakukan pembinaan terhadap para siswa tersebut. “Tujuannya agar mereka tidak melakukan tindakan seperti tawuran,” kata dia.