Soloraya
Jumat, 25 November 2016 - 22:15 WIB

BANJIR KLATEN : Sungai Kaligawe Meluap Banjiri Permukiman Juwiring dan Pedan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luapan air Sungai Kaligawe masuk rumah warga Dukuh Tegalan, Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring, Jumat (25/11/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Banjir Klaten, rumah warga di Desa Juwiran, Juwiring, kebanjiran air luapan Sungai Kaligawe.

Solopos.com, KLATEN — Sungai Kaligawe yang melintasi wilayah Kecamatan Pedan dan Juwiring meluap, Jumat (25/11/2016) malam. Akibatnya, sejumlah permukiman kebanjiran di dua kecamatan itu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sungai tersebut meluap setelah hujan mengguyur wilayah Klaten, Jumat sore. Luapan air sungai mulai memasuki pemukiman sekitar pukul 17.00 WIB.

Salah satu wilayah yang terkena banjir yakni Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring. Salah satu warga setempat, Dani, mengatakan selain meluap ke jalan perkampungan, luapan air sungai juga memasuki rumah warga.

“Untuk ketinggian air di permukiman sekitar 40 sentimeter. Tidak hanya di jalan air juga masuk ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB. Untuk sementara mertua saya diungsikan ke rumah tetangga yang tidak kebanjiran,” kata warga Dukuh Tegalan tersebut.

Advertisement

Ia menjelaskan selain di wilayah Desa Juwiran, banjir juga terjadi di wilayah lainnya seperti di Desa Sawahan, Juwiring. Air menggenangi ruas jalan Pedan-Juwiring dengan ketinggian hingga 20 sentimeter.

“Untuk kondisi saat ini di kampung saya [Juwiran] air sudah mulai surut,” urai dia.

Operator Pusdalops BPBD Klaten, Arif, mengatakan selain Juwiran dan Sawahan di Kecamatan Juwiring, luapan air Sungai Kaligawe juga membuat permukiman di Desa Sobayan, Kecamatan Pedan.

Advertisement

Kondisi itu terjadi di Dukuh Sayangan, Desa Sobayan. “Belum ada yang sampai diungsikan. Kondisi air sudah mulai surut,” kata Arif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif