SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo Solo (Dok/JIBI/Solopos)
Bandara Adi Soemarmo Solo meraih prestasi.
Solopos.com, SOLO — Bandara Adi Soemarmo meraih predikat Bandara Sehat dalam ajang Pelabuhan dan Bandara Sehat Tingkat Nasional 2016.
Pejabat Humas Bandara Adi Soemarmo, Dian Ratih Ristauri, mengungkapkan penghargaan diberikan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan tim penilai dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan pada 25-27 Oktober.
Bandara berkode SOC ini meraih peringkat pertama untuk kategori Bandar Udara Internasional. Penghargaan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan dua tahun sekali dan Bandara Adi Soemarmo ditunjuk mewakili 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) I.
Hal ini karena bandara merupakan area publik yang membutuhkan pengelolaan baik dan tidak memberi efek negatif kepada lingkungan.
General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan penghargaan tersebut mennadi motivasi untuk lebih meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Hal ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan maupun pengguna jasa.
“Predikat ini menunjukkan tidak ada halangan bagi bandara kecil seperti Adi Soemarmo bersaing dan berprestasi dalam meningkatkan pelayanan untuk pelanggan, pekerja, maupun lingkungan bandara,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (15/11/2016).
Kesehatan Lingkungan
Kriteria penilaian diantaranya adalah memperhatikan penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan prasarana, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, serta peningkatan keamanan dan ketertiban.
Bandara Adi Soemarmo pun patut berbangga karena mampu mengalahkan Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau yang menempati posisi II sedangkan peringkat ketiga diraih Bandara Soekarmo Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Di sisi lain, bandara yang berada di Ngemplak, Boyolali ini kembali melakukan kegiatan penyaluran dana kemitraan tahap II 2016. Dana kemitraan diberikan kepada 11 mitra binaan yang merupakan pengusaha kecil dari Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Sragen, dan Solo dengan total dana yang disalurkan senilai Rp610 juta.
Hingga November tercatat Bandara Adi Soemarmo telah menyalurkan bantuan modal senilai Rp17,73 miliar kepada 607 mitra binaan. Usman berharap bantuan dana kemitraan ini membantu usaha kecil dan koperasi menjadi tangguh serta mandiri