SOLOPOS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (Reuters / Matthew Childs)
Liga Champions menyajikan Tottenham Hotspur yang sudah pasti tersingkir.
Solopos.com, MONACO – Tottenham Hotspur harus tersingkir dari kancah Liga Champions musim 2016/2017. Pelatih Mauricio Pochettino mengakui timnya belum berada di level yang tepat untuk berlaga di Liga Champions.
Tottenham tersingkir setelah menelan kekalahan di matchday kelima fase grup melawan AS Monaco, Rabu (23/11/2016) dini hari WIB. Tottenham kalah dengan skor tipis 2-1. Kekalahan itu membuat Monaco dan Bayer Leverkusen yang berhak lolos.
Tottenham kini berada di posisi ketiga dengan empat poin. Penampilan mereka memang tak meyakinkan dengan cuma menang sekali di lima laga dan menelan tiga kekalahan. Bahkan di kandang mereka selalu kalah di dua laga.
Pochettino menyatakan timnya memang belum selevel dengan kompetisi Liga Champions yang sangat kompetitif. Menurutnya Spurs perlu menambah kualitas lagi untuk berada di level tersebut.
“Bagus bagi kami untuk belajar dari ini untuk ke depannya. Kalau kami ingin berada di Liga Champions musim depan dan mencoba bersaing di sana dan di Premier League, mungkin kami perlu melakukan perubahan,” kata Pochettino seperti dilansir Sky Sports, Rabu.
“Ini merupakan tantangan bagus bagi kami, untuk menunjukkan level yang sesungguhnya. Benar bahwa setelah dua setengah tahun kami menipiskan jarak dengan klub-klub top. Tapi untuk kompetitif di Liga Champions dan Premier League, kami perlu menunjukkan lebih banyak lagi. Mungkin menambahkan kualitas nyata,” imbuhnya.
Tottenham sendiri masih memiliki kans untuk bisa berlaga di Liga Europa, jika finis di posisi ketiga. Spurs akan memperebutkan posisi tiga Grup E dengan CSKA Moskow. Pochettino menyebut kompetisi itu memang lebih bagus untuk The Lilywhite.
“Saya rasa lebih baik untuk berada di Liga Europa, itu akan bagus untuk klub. Kami ada di sebuah proses dan periode di mana kami perlu berkembang,” imbuhnya.