Soloraya
Kamis, 24 November 2016 - 23:40 WIB

PKL SOLO : Dibongkar, PKL Pindah ke Kolong Jembatan Jurug

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

PKL Solo, PKL di Taman Ronggowarsito pindah ke kolong jembatan setelah terkena proyek parapet.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang lapaknya dibongkar karena terdampak pembangunan parapet, Senin (21/11/2016) lalu, berpindah ke kolong Jembatan Jurug, Jebres.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi tersebut, Kamis (24/11/2016), pagar pembatas proyek pembangunan parapet terpasang hampir penuh. Lapak-lapak di dalam pagar pun bersih. Baca juga: Terkena Proyek Parapet, 19 PKL di Jurug Dikosek

Sejumlah PKL menggelar dagangan mereka menggunakan meja. Mereka tak menggunakan tenda sebagai atap. Sebagian PKL sibuk menguruk tanah yang akan ditempati karena becek dan tidak datar.

Advertisement

Sejumlah PKL menggelar dagangan mereka menggunakan meja. Mereka tak menggunakan tenda sebagai atap. Sebagian PKL sibuk menguruk tanah yang akan ditempati karena becek dan tidak datar.

“Kami dilarang menggunakan tenda oleh Satpol PP,” kata Kartini, saat ditemui Solopos.com di lapaknya, Kamis.

Kartini mengatakan larangan mendirikan tenda merepotkan dirinya. Kini ia tak bisa berjualan hingga petang sebagaimana biasanya karena bergantung pada cuaca.

Advertisement

Kartini berharap pemerintah kota bersedia memindahkan PKL ke selter Jurug dan selter Pucangsawit, depan Pasar Pucangsawit. Menurut dia, berjualan di selter lebih baik ketimbang berjualan tanpa menggunakan tenda.

“Saya berharap pemerintah memindahkan pedagang ke selter di atas [selter Jurug] dan selter depan Pasar Pucangsawit,” kata Kartini.

Pedagang lain, Sulastri, mengatakan lokasi lapak barunya tepat di bawah Jembatan Jurug sebelah barat sering tersiram air hujan yang mengalir dari dinding jembatan. Awalnya ia berjualan bersama anaknya dengan dua lapak yang berjauhan.

Advertisement

“Sekarang saya berjualan bersama anak saya karena tempatnya sempit,” kata Sulastri.

Sulastri mengaku tak tahu harus pindah ke mana untuk melanjutkan berjualan. Ia hanya mengikuti rekan-rekannya sesama PKL. “Saya tidak tahu harus ke mana, saya ikut teman-teman yang lain saja,” ujar Sulastri ditemani suami dan anak perempuannya.

Kepala Bidang Pengelolaan PKL Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Hery Mulyadi, mengatakan DPP mempersilakan PKL Taman Ronggoworsito menempati selter Jurug maupun selter Pucangsawit.

Advertisement

“Silakan kalau mau menempati. Tapi, untuk yang selter Pucangsawit, akhir-akhir ini dipakai PKL relokasi dari Jl. Panjaitan,” kata Hery saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya.

Hery mengatakan DPP akan mendatangi lokasi PKL pindahan dari Taman Ronggowarsito pada Senin (28/11/2016) untuk mendata. “Besok Senin kami datang ke sana. Kami data. Kemudian, mereka [PKL] kami minta datang ke sini [Kantor DPP], kami buatkan surat pengantar ke lurah pasarnya [Pasar Pucangsawit],” kata Hery.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif