Sport
Kamis, 24 November 2016 - 08:30 WIB

PIALA AFF 2016 : Peluang Indonesia Tipis, Riedl Pantang Menyerah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (PSSI.org)

Piala AFF 2016 menyajikan peluang tipis Indonesia untuk lolos dari fase grup.

Solopos.com, BOCEAU – Peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2016 terbilang tipis. Kendati demikian, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, belum mau menyerah.

Advertisement

Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Filipina di partai kedua fase grup di Philippine Sport Stadium, Selasa (22/11/2016) malam WIB. Dua gol Indonesia dilesakkan Fachruddin Aryanto dan Boaz Solossa. Sementara dua gol Filipina dicetak Misagh Bahadoran dan Phil Younghusband.

Hasil imbang itu membuat Indonesia tetap terbenam di dasar klasemen dengan koleksi satu poin. Mereka akan bersaing dengan Singapura (1 poin) dan Filipina (2 poin) untuk menemani Thailand lolos ke semifinal.

Untuk lolos, Indonesia harus menang di laga terakhir melawan Singapura, serta bergantung pada laga lain antara Filipina vs Thailand. [Baca: Begini skenario agar Indonesia lolos]

Advertisement

“Laga yang menarik bagi kedua tim, bermain terbuka dengan momen naik turun. Banyak peluang di kedua tim. Sungguh kurang beruntung, kami harus kebobolan lewat tendangan bebas,” kata Riedl seperti dikutip dari PSSI.org, Rabu (23/11/2016).

“Tapi inilah sepak bola, hasil tidak bisa kita tebak. Pemain telah berjuang maksimal. Kami sekarang baru mempunyai satu angka. Namun masih ada satu pertandingan lagi lawan Singapura. Peluang lolos masih ada. Kami akan lakukan evaluasi usai laga ini,” tambahnya.

Pelatih asal Austria ini juga membeberkan kondisi Andik Vermasah dan Evan Dimas yang mengalami masalah pada laga melawan Filipina. Untuk Andik, Riedl mengaku pemain Selangor FA itu memang sudah mengaku kesakitan sejak jeda paruh waktu. Sementara Evan mengalami masalah pada pinggangnya.

Advertisement

“Kami memaksanya [Andik] dengan menggunakan pain killer, tapi dia sudah tidak kuat lagi maka kami harus menariknya karena dia pun sudah banyak tersiksa di lapangan,” jelas Riedl.

“Kami saat ini belum begitu tahu bagaimana kondisi Evan Dimas sekarang, tapi dia sangat kesakitan karena mendapat masalah di pinggangnya. Kami khawatir ada sedikit retak di tulangnya, memang kami mendapat lawan yang bermain kasar hari ini.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif