SOLOPOS.COM - Puluhan ribu warga berkumpul di Simpang Lima bundaran Patung Arjuna Wijaya, Boyolali menunggu pergantian tahun, Kamis (31/12/2015) malam. (M Ismail/JIBI/Solopos)
Pergantian tahun dari 2016 ke tahun 2017 dirayakan dengan berbagai acara di Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Malam tahun baru di Boyolali akan dirayakan dengan berbagai kegiatan di beberapa titik. Dana miliaran rupiah disediakan untuk menyemarakkan pergantian tahun ke 2017 itu.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali bakal menghabiskan anggaran hingga Rp1,87 miliar untuk penyelenggaraan sejumlah event akhir tahun.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, sedikitnya ada 10 acara hiburan yang disiapkan Disbudpar sepanjang Desember mendatang. Hiburan yang disiapkan mulai dari pentas kesenian lokal tradisional hingga mengundang artis ibu kota.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, sedikitnya ada 10 acara hiburan yang disiapkan Disbudpar sepanjang Desember mendatang. Hiburan yang disiapkan mulai dari pentas kesenian lokal tradisional hingga mengundang artis ibu kota.
Rangkaian event akhir tahun dimulai dengan festival tari rakyat yang digelar di Alun-alun Kabupaten Boyolali, Rabu (23/11/2016). Pada 9 Desember, Pemkab Boyolali akan menggelar festival musik rock di convention hall Balai Sidang Mahesa.
Kemudian, hiburan akhir tahun juga digelar 20-22 Desember dalam rangkaian peresmian convention hall Balai Sidang Mahesa. Hiburan yang disajikan berupa tembang kenangan, tari tradisional duta seni, geguritan siswa, dan konser musik artis AB Three.
Boyolali fashion show carnival juga akan digelar pada 20 Desember. Sedangkan pada pergantian tahun 2016-2017 yakni 31 Desember, Pemkab Boyolali membuat pesta kembang api serta menghadirkan artis God Bless di Alun-alun Kabupaten Boyolali.
Pada malam yang sama, hiburan band top forty juga digelar di Gelanggang Anuraga. Gelanggang Anuraga adalah gedung kesenian yang saat ini sedang dibangun di lokasi bekas Kantor Kelurahan Siswodipuran, Boyolali Kota.
Di Simpang Lima, hiburan musik dangdut juga akan meramaikan pergantian tahun. Pecinta seni tradisi akan disuguhi gebyar seni budaya Boyolali wayang kulit Ki Jungkung di Lapangan Poncobudoyo.
“Untuk masyarakat di daerah, kami juga menyiapkan pentas hiburan masyarakat di 17 kecamatan, kecuali Boyolali Kota dan Mojosongo,” kata Kepala Disbudpar Boyolali, Mulyono Santoso, di sela-sela sosialisasi event akhir tahun di Pendapa Alit Rumdin Bupati Boyolali, Selasa (22/11/2016).
Dari total anggaran Rp1,87 miliar, hiburan dalam rangka peresmian Balai Sidang Mahesa menyedot anggaran paling banyak yakni Rp593,28 juta. Menurut Mulyono, hiburan tersebut merupakan bagian dari pengembangan daerah tujuan wisata.
Sedangkan pesta kembang api dan konser God Bless menyedot anggaran sekitar Rp200 juta. Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, menyampaikan selain acara hiburan, pada sepanjang Desember juga ada beberapa event olahraga yang diselenggarakan masing-masing pengurus cabang olahraga.
Event di gelar di lokasi baru yang saat ini sedang dibangun Pemkab Boyolali. Seperti, Boyolali Basketball League pada 23 – 30 Desember 2016 berlokasi di lapangan basket SMP Negeri 1 Boyolali yang saat ini sedang dalam tahap akhir pembangunan.
Pemkab juga menggelar turnamen golf piala Bupati Boyolali 2016, turnamen bola voli putri nasional yang dilaksanakan 15 – 17 Desember 2016, serta Kejurkab Badminton tanggal 27-29 Desember 2016 di Balai Sidang Mahesa.
Kegiatan Pesta Tahun Baru :
Festival Tari Rakyat, Alun-alun Boyolali, Kamis (24/11), Rp22 juta
Festival Musik Rock, Balai Sidang Mahesa, 9 Desember, Rp148,675 juta
Hiburan akhir tahun tembang kenangan, tari tradisional duta seni, geguritan siswa, dan konser musik artis AB Three.
Balai Sidang Mahesa, 20-22 Desember, Rp593,281 juta
Boyolali fashion show carnival, Balai Sidang Mahesa, 20 Desember, Rp179,585 juta
Pesta kembang api dan artis Godbless, Alun-alun Boyolali, 31 Desember, Rp200 juta
Hiburan band top 40, Gelanggang Anuraga, 31 Desember, Rp62,193 juta
Hiburan musik dangdut, Simpang Lima, 31 Desember, Rp62,193 juta
Tembang kenangan, Balai Sidang Mahesa, 31 Desember, Rp62,193 juta
Gebyar seni budaya wayang kulit Ki Jungkung, Lapangan Poncobudoyo, 31 Desember Rp100 juta
Pentas hiburan masyarakat di 17 kecamatan, Rp244,777 juta
Display promosi di Bandara Adi Soemarmo Solo, Rp200 juta
Sumber : Disbudpar Boyolali. (haw)